Nazi Jerman memiliki teknologi piring terbang UFO dan mendarat di bulan tahun 1942?

16 November 2021, 10:00 WIB
Pesawat terbang NAZI Jerman /Instagram.com/@alieninfoo

WartaBulukumba - Tak ada yang jauh lebih menakjubkan dari sejarah Nazi Jerman selain misteri saintifik tentang teknologi pesawat piring terbang!

Sejumlah potongan film dokumenter memvisualisasikan piring terbang milik Nazi Jerman. Salah satu akun Instagram yang kerap mengunggah bagian-bagian film dokumenter tersebut adalah akun @AlienInfoo.

Jauh lebih mencengangkan lagi adalah ketika ada klaim piring terbang Nazi Jerman telah mendarat di Bulan pada tahun 1942!

Baca Juga: Jeff Bezos bicara tentang Alien dan 'rumah baru' di luar angkasa bagi manusia Planet Bumi

Alien pun disebut-sebut ada hubungannya dengan Perkumpulan Vril di Berlin. Salah satu klaim yang memukau diurai dalam sebuah buku tahun 1967, ditulis oleh Louis Pauwels dan Jacques Bergier. 

Beberapa penulis berikutnya, seperti Jan van Helsing, Norbert-Jürgen Ratthofer, dan Vladimir Terziski menghubungkan Perkumpulan Vril dengan UFO.

Mereka menulis bahwa perkumpulan tersebut membuat hubungan dengan ras alien dan mendedikasikan alien untuk membuat pesawat luar angkasa.

Bersamaan dengan Perkumpulan Thule dan Partai Nazi, mereka merancang serangkaian prototipe piring terbang. Dengan kekalahan Nazi, perkumpulan tersebut menurut dugaan pergi bermarkas di Antarktika dan lenyap.

Baca Juga: Heboh UFO berbentuk donat di langit Swiss

Terziski, Insinyur Bulgaria yang mendaftarkan dirinya sebagai presiden American Academy of Dissident Sciences, mengklaim bahwa Jerman berkolaborasi dalam riset pesawat maju mereka dengan kekuatan Axis Italia dan Jepang, dan melanjutkan usaha luar angkasa mereka setelah perang dari Swabia Baru.

Dia menulis bahwa Jerman mendarat di Bulan ketika awal 1942 dan berlindung di markas bawah tanah di sana. Ketika Rusia dan Amerika mendarat rahasia di bulan tahu 1950-an, kata Terziski, mereka masih bertahan pada markas operasi ini.

Menurut Terziski, "terdapat atmosfer, air dan vegetasi di Bulan," ketika NASA merahasiakan keberadaan dunia ketiga dari eksplorasi bulan.

Semakin mencengangkan saat sebiuah dokumen rahasia Amerika Serikat yang sudah dibuka untuk publik disebut menyatakan soal klaim dari pejabat intelijen soal teknologi canggih piring terbang UFO yang dimiliki pemimpin Nazi Jerman, Adolf Hitler, pada Perang Dunia II.

Baca Juga: Alien abduction, kisah penculikan oleh UFO yang tercatat dalam sejarah

Dokumen ini disebut milik lembaga intelijen AS CIA dan diberi tanda ‘unevaluated’ atau 'tidak dievaluasi'.

Ini disebut sebagai bagian dari dokumen penyelidikan CIA soal keberadaan UFO pada era 1950an.

Menurut laman discaircraft.greyfalcon.us, pada tahun 1939 sebuah SS mendesain unit "sebuah revolusioner tenaga elektro-magnetik-gravitasi (EMG) yang meningkatkan mesin energi bebas Hans Coler dalam energi Konverter yang digabung dengan generator Van De Graaf dan dinamo berputar Marconi (tangki bola merkuri) untuk membuat bidang elektromagnetik yang berputar kuat yang memengaruhi masa gravitasi dan reduksi”.

Baca Juga: Crop circle, pola aneh yang sengaja dibuat oleh Alien? Lingkaran 'UFO' ini juga pernah ada di Indonesia

Tahun 1939 SS memproduksi dua prototipe piring terbang bertenaga EMG yang disebut Haunebu I dengan diameter 24.95 meter dan mampu menempuh kecepatan 4.800 km/jam dan kecepatan puncak teoretis 17.000 km per jam. Piring terbang tersebut dilengkapi dengan senapan kembar 60mm.

Tahun 1942, diameter tersebut diperbesar menjadi 26 meter untuk Haunebu II yang dapat menempuh kecepatan 6.000 km/jam (secara teoretis lebih dari 21.000 km/jam). Pada 1944, pesawat ini diuji secara penuh dan diberi nama Haunebu II Do-Stra (Dornier STRAtosphären Flugzeug). Haunebu III muncul sepanjang tahun 1945.

Dari tahun 1940 hingga 1945 sebuah seri Haunebus, Vrils dan RFZs ("Rundflugzeug" berarti "Pesawat Melingkar") diproduksi serempak. Beberapa prototipe tersebut dicuri oleh Amerika, bersamaan dengan ilmuwan yang mendampingi AS dibawah Operasi Paperclip.

Barangkali oleh mantan ilmuwan Amerika dan Nazi 1946 memulai bekerja pada proyek piring terbang dan, menurut pengamatan, dari tahun 1947 kedepan penampakan "BETA" menjadi lebih biasa di AS.

Baca Juga: Misteri proyek Serpo: pertukaran manusia Planet Bumi dengan Alien dari Zeta Reticuli

“Dokumen ini menyatakan Nazi memiliki piring terbang yang mampu terbang hingga ketinggian 12.400 meter dalam tiga menit dengan kecepatan 2500 mil per jam atau 4000 kilometer per jam,” menurut laporan  media Daily Star dan International Business Times pada Senin, 6 Agustus 2018.

Informasi dari dokumen ini disebut sebagai hasil wawancara petugas CIA dengan seorang insinyur Jerman bernama Georg atau George Klein pada periode 11 Maret – 20 Mei 1952 atau tujuh tahun pasca berakhirnya PD II.

Deklasifikasi file ini dan testimoni Klein muncul dalam pemberitaan media di Yunani, Iran dan Kongo. Belum ada konfirmasi dari juru bicara CIA soal adanya dokumen itu.

Baca Juga: Boriska Kipriyanovich si jenius Rusia yang mengaku sebagai alien dari Mars dan menguasai peta galaksi

Klein mengklaim piring terbang ini kemudian dikembangkan oleh Rusia meskipun hingga kini belum ada pesawat piring terbang yang pernah diungkap ke publik.

Dokumen ini disebut ditulis saat AS sedang dilanda kehebohan UFO pada era 1950.

Kelompok teori konspirasi menyatakan sisa pejabat Nazi yang lolos dari Perang Dunia II melarikan diri ke Amerika Selatan di bawah pimpinan Komandan SS Hans Kammler. Hitler disebut ikut di dalam rombongan ini.

Baca Juga: Stargate, proyek CIA memburu dan menemukan Alien sejak 1970

Klaim yang menyatakan Nazi dan teknologi antigravitasi UFO  ini diduga muncul karena kedekatan Hitler dengan salah satu sekte rahasia di Jerman saat itu. 

Cerita ini kemudian berkembang ke dalam game Wolfenstein dan Call of Duty serta film populer Iron Sky.***

 

Editor: Alfian Nawawi

Tags

Terkini

Terpopuler