WartaBulukumba - Bola api raksasa di langit akan dikelilingi oleh cincin api.
Fenomena alam Gerhana Matahari Cincin Api akan muncul dan dapat disaksikan di Bumi pada Kamis 10 Juni 2021.
Sayangnya, penampakan Gerhana Matahari Cincin kali ini tidak dapat dilihat di wilayah negara Indonesia.
Baca Juga: Dego-Dego Na Bira, lokasi camping para pemburu sunrise
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Negara (LAPAN) mempublikasikan bahwa Gerhana Matahari Cincin Api hanya dapat disaksikan di bagian utara Bumi, yakni Pulau Ellesmere dan Baffin di Kanada dan kawasan Siberia di Rusia.
"Gerhana Matahari Cincin hanya dapat disaksikan di Pulau Ellesmere dan Baffin (Kanada) serta Kawasan Siberia (Rusia) dengan kenampakan maksimum terjadi pada pukul 17.43.05 WIB/18.43.05 WITA/19.43.05 WIT," dikutip WartaBulukumba.Com dari akun Instagram @lapan_ri, Rabu 9 Juni 2021.
Gerhana Matahari Cincin Api juga akan bisa terlihat di beberapa wilayah negara bagian Amerika Serikat.
Baca Juga: Driver ojol menyemut di McDonald's gegara menu BTS Meal McD
Penduduk Toronto di Kanada serta New York dan Boston di AS bisa pula menyaksikannya dengan 'penampakan' antara 80 hingga 86 persen.
Peristiwa fenomena alam ini juga bisa disaksikan dari Greenland, Islandia, Eropa, Rusia, serta negara-negara di Asia Tengah dan Cina bagian barat.
Gerhana Matahari Cincin Api terjadi saat Bulan menutupi pusat Matahari dan meninggalkan bagian luarnya sehingga membentuk cincin.
Wilayah Bumi yang bisa menyaksikan gerhana matahari ini akan melihat matahari sebagai sebuah bola yang gelap lantaran cahayanya diselubungi Bulan.
Bulan berada di titik apogee alias jarak terjauh dari Bumi.
Baca Juga: Marak penebangan pohon kelapa di Pantai Bara sangat disayangkan pemerhati wisata
Indonesia baru akan bisa berkesempatan menyaksikan fenomena Gerhana Matahari Cincin sepuluh tahun mendatang, tepatnya pada 21 Mei 2031.
Diprediksi, Gerhana Matahari Cincin sepuluh tahun mendatang dapat disaksikan di wilayah Kalimantan Utara-Timur, Sulawesi, dan Nusa Tenggara Timur.***