WartaBulukumba - Mesin gergaji meraug-raung. Batang pohon-pohon kelapa pun tumbang.
Di atas hamparan pasir mereka bergeletakan dan diubah menjadi barang komersil. Mencari tempat rindang tampaknya akan nihil.
Maraknya penebangan pohon kelapa di lokasi wisata Pantai Bara, Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba sangat disesalkan dan disayangkan oleh para pemerhati wisata.
Salah satu aktivis dan pemerhati wisata dari komunitas Jelajah Wisata Bulukumba, Harianto Ali, mengungkapkan keprihatinannya.
Baca Juga: 15 ribu guru agama ikuti Pendidikan Profesi Guru Nasional
"Jika penebangan terus marak maka tidaklah mustahil Pantai Bara ke depan akan bernasib sama dengan Pantai Bira yang sudah tidak rindang lagi," ungkapnya, saat dikonfirmasi WartaBulukumba.Com, Rabu 9 Juni 2021.
Harianto juga menuturkan bahwa banyak pengunjung di Pantai Bara kerap menggunakan pohon kelapa sebagai background dalam sesi foto.
"Unsur estetik maupun instagramable lambat laun akan punah di Pantai Bara jika pohon-pohon kelapa sudah habis," kata dia.