AHY menukil pernyataan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, yang mengingatkan akan beban berat utang tersebut. Siapapun presiden Indonesia maka akan tetap 'tersandera' oleh kondisi runyam ini.
"Pak Jusuf Kalla mengingatkan, siapapun presidennya ke depan, siapapun yang akan memerintah ke depan, akan terbebani dengan utang yang sangat berat," kata AHY dalam pernyataannya, dikutip dari akun Twitter resmi Partai Demokrat, @PDemokrat, pada Ahad, 21 Mei 2023.
Secara implisit, pernyataan AHY menukik pada kondisi utang yang semakin tidak terkendali. Negara harus melakukan tindakan serius dan strategis untuk mengatasi masalah ini.
Baca Juga: Jalan rusak puluhan tahun di Desa Taccorong, begini tanggapan Ketua DPRD Bulukumba
Utang yang membengkak dapat menghambat pertumbuhan ekonomi, merugikan stabilitas keuangan, dan mengancam masa depan generasi mendatang.***