Jelang Idul Fitri PPK Ujungbulu masih giatkan Safari Ramadhan

20 April 2023, 19:59 WIB
Jelang Idul Fitri, PPK Ujungbulu masih giatkan Safari Ramadhan /WartaBulukumba.com

 

WartaBulukumba - Atmosfer religiusitas tetap membuncah di berbagai sudut Kabupaten Bulukumba di penghujung bulan suci Ramadhan.

Salah satu lembaga yang masih menggiatkan Safari Ramadhan yakn Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bulukumba.

Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Ujungbulu menggencarkan program sosialisasi dan pendidikan pemilih melalui program Safari Ramadhan.

Baca Juga: Apakah tetap wajib melaksanakan sholat Jumat jika paginya sudah sholat Ied?

Anggota KPU Kabupaten Bulukumba, Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM, Awaluddin menjelaskan, kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih pada dasarnya sama yaitu menyampaikan informasi tahapan Pemilu Tahun 2024 kepada masyarakat secara luas.

Awaluddin menuturkan, selama bulan Ramadhan 1444 Hijriah ini, KPU Kabupaten Bulukumba melalui anggota badan ADHOC Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) melaksanakan sosialisasi dan pendidikan pemilih melalui mimbar-mimbar masjid.

Sosialisasi melalui Safari Ramadan ini, memiliki pendekatan lebih religius yaitu dengan menyisipkan pesan-pesan keagamaan yang disampaikan secara langsung kepada jemaah yang hadir di masjid.

Baca Juga: BAZNAS Bulukumba distribusikan zakat fitrah kepada ratusan mustahik

"Dalam Safari Ramadan ini, metodologi yang digunakan yakni memalui ceramah dengan pendekatan dalil-dalil alquran atau hadist-hadist Nabi Muhammad SAW," jelasnya saat dikonfirmasi pada Kamis, 20 April 2023.

Awaluddin juga memaparkan, tema ceramah yang berkaitan dengan Pemilu Tahun 2024 tentunya terkait tentang pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa dalam membangun ukhuwa basyariyah, ukhuwa islamiyah, dan ukhuwa wathoniyah,

"Seperti tentang, tidak boleh ada politik uang dalam pemilu karena hal tersebut sama kedudukan hukumnya dengan sogok menyogok yaitu diharamkan dalam agama kita," ucapnya.

Baca Juga: Bupati Bulukumba membagi gajinya untuk guru mengaji, Ustadz Ahmad Ar Rafiq: 'Sedekah adalah ibadah tolak bala'

Selain itu kata Awaluddin, pemilih dilarang terlibat politisasi SARA karena itu juga merupakan larangan saling mencelah dan saling menonjolkan perbedaan sesama manusia. Fatalnya hal ini bisa memicu perpecahan antar kelompok.

Terakhir, yang terpenting adalah tim Safari Ramadhan KPU Kabupaten Bulukumba, wajib menyampaikan terkait larangan menyebarkan berita bohong atau hoax. Karena hal tesebut merupakan perbuatan yang dilarang dalam agama karena merupakan tanda-tanda orang munafik.

"Bahkan tidak satupun ajaran agama yang membenarkan ketiga perbuatan tersebut" singkat Awal tegas.

Baca Juga: Andi Utta harap hasil Pemilu 2024 ada keterwakilan Bulukumba di DPR RI

Anggota PPK Ujung Bulu, yang membidangi Sosdiklih, Parmas dan SDM, Kurnia menyampaikan, program Safari Ramadan yang diinisiasi oleh KPU Kabupaten Bulukumba masih giat dilaksanakan hingga dipenghujung Ramadan 1444 H.

Kurnia bilang, pihaknya berupaya maksimal agar bisa melaksanakan Sosialisasi Pemilu kepada masyarakat secara luas, apalagi proses ini dikemas lebih religi dan dilaksanakan di dalam tempat peribadatan.

"Untuk sosialisasi pada program safari ramadan ini lebih khusus karena disampaikan oleh anggota badan ADHOC yang memiliki pengalaman menyampaikan ceramah atau berbicara di mimbar masjid," jelasnya.

Baca Juga: Sebanyak 4.527 pemilih baru di Ujung Bulu Bulukumba pada Pemilu 2024

Syukurnya kata Kurnia, sebelum turun ke lapangan, tim Safari Ramadan yang dibentuk oleh KPU Kabupaten Bulukumba, telah dibekali ilmu-ilmu dan terkait teknis penyampaian saat melaksanakan safari ramadan.

"Jadi teman-teman yang bertugas itu tidak hanya mengisi ceramah saat salat taraweh, namun ada juga yang menyampaikan sosialisasinya setelah salat subuh, pada kutbah Jumat juga pada salat fardhu lainnya," paparnya.

Kurnia berharap, melalui Safari Ramadan ini masyarakat bisa semakin teredukasi dan mampu memahami hal-hal penting terkait penyelenggaraan Pemilu yang akan berlangsung 2024 mendatang, sehingga lahir pemilih bijak dan pemilu damai.***

Editor: Nurfathana S

Tags

Terkini

Terpopuler