Nama Ganjar Pranowo merangsek naik dalam survei SMRC untuk Pilpres 2024

14 Juni 2021, 14:37 WIB
Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah. /instagram.com/@ganjar_pranowo/

WartaBulukumba - Hajatan politik untuk Pilpres 2024 masih cukup jauh namun geliat nama-nama calon presiden sedang bergerak cepat di ruang publik.

Nama Ganjar Pranowo merangsek naik sesuai hasil survei yang dihelat Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) di pengujung Mei 2021.

Terdapat sejumlah nama yang mencuat dalam survei pemilih Pilpres 2024, di antaranya Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.

Pada survei tersebut beberapa nama di posisi teratas memperlihatkan sisi linear dengan eksistensi partai politik dalam lingkup nasional.

Baca Juga: Jejak digital Anji di Twitter soal narkoba, netizen curiga dia sudah memakai ganja sejak 2013

Sebagai contoh, pada pemilu 2019 lalu PDIP menggaet 19,3 persen suara dan prosentase itu  tidak berbeda jauh dengan hasil Pemilu 2014. Survei terakhir menunjukkan, PDIP dipilih 25,9 persen. 

Menilik tren survei sebelum pemilu sejak 2014, terdapat catatan PDIP selalu berada di atas perolehan hasil pemilu.

Hasil survei yang dilakukan SMRC juga menemukan bahwa bagaimanapun hanya partai yang bisa mengajukan calon presiden. Namun dalam kombinasi antara subjektivitas elite partai, dan dukungan pemilih hanya Prabowo Subianto dan AHY yang paling mendekati.

Baca Juga: Link Pengumuman SBMPTN 2021, simak cara cek hasilnya

Keduanya merupakan pemimpin partai politik. Dengan begitu keduanya memperoleh dukungan lebih mapan dibandingkan petinggi partai lainnya.

Analisa SMRC menyebutkan jika Ganjar Pranowo atau Anies Baswedan memiliki potensi untuk menang namun kalau tidak dicalonkan partai maka potensi itu menjadi mustahil.

Perkembangan teranyar lainnya di tubuh PDIP, sementara ini Ganjar Pranowo belum atau tidak akan dicalonkan PDIP.

Baca Juga: Psywar, China memberi istilah pada G7 sebagai 'kelompok negara kecil'

Bergulir analisa maupun berita terhadap sikap resmi PDIP yakni kemungkinan lebih condong kepada paket Prabowo Subianto-Puan Maharani.

Realitas politik terkini, PKS dan Nasdem punya kemungkinan amenjagokan dan mengusung Anies Baswedan.

Pada situasi head to head antara Prabowo Subianto vs Anies Baswedan maka diprediksi pertarungan menjadi sangat ketat.

Baca Juga: Biden ingin minum teh bersama Ratu Elizabeth saat KTT G7 berakhir

Nama Anies Baswedan cenderung lebih kuat dibandingkan Prabowo. Prosentasenya bermain pada kisaran 10,7 melawan 8,6 persen. Hal itu bisa terjadi manakala jumlah kandidat kian sedikit.

Di sisi lain, kalau PDIP tidak mengusung Ganjar Pranowo namun namun ada partai lain yang mencalonkan Gubernur Jawa Tengah tersebut maka ada kemungkinan Ganjar Pranowo mengungguli Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Temuan SMRC menunjukkan, dengan mengabaikan pemilih PDIP, dan dalam posisi pemilih mengetahui Capresnya yakni Ganjar Pranowo, Prabowo, dan Anies, Ganjar Pranowo memperoleh suara 35,3 persen, Prabowo 30,8 persen, dan Anies 25,5 persen.

Disclaimer: Artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiran-rakyat.com berjudul "Survei SMRC: Ganjar Pranowo Ungguli Prabowo Subianto dan Anies Baswedan, Meski Tanpa Dukungan PDIP".***

Editor: Nurfathana S

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler