Air ludah Rasulullah SAW mengobati luka Abu Bakar RA
Ketika Rasulullah SAW tertidur di pangkuannya, kesetiaannya tampil. Sebuah ular menusuk kakinya. Namun, Abu Bakar RA berjuang menahan rasa sakit, demi tidak mengganggu tidur Rasulullah SAW. Air matanya menetes lalu jatuh ke pipi Rasulullah SAW.
Rasulullah SAW terbangun, menyadari kejadian tragis itu. Dengan mukjizatnya, luka itu sembuh dengan air ludahnya.
Abu Bakar RA, bukan hanya sahabat, tapi pilar keberanian dan kesetiaan yang memperlihatkan kesucian hubungan mereka.
Baca Juga: Sepenggal dari Baca Siroh Bareng di Taman Kota Bulukumba: Kisah Sepotong Roti yang Tidak Habis
Nur Alang, salah satu relawan yang bergabung dalam gerakan literasi Islam komunitas Pejuang Siroh Bulukumba, merefleksikan kebersamaan dan kekuatan ikatan yang tak terlupakan dalam pembacaaan siroh tersebut.
"Alhamdulillah, anak-anak sangat antusias, seru, asyik, dan semoga edisi berikutnya bisa kembali ikut membersamai anak-anak," tutur Nur Alang.
Gerakan Pejuang Siroh Bulukumba
Bagaimana sebenarnya akar dari gerakan untuk menyelami Sirah Nabawiyah ini?
Inisiator gerakan siroh dari komunitas Pejuang Siroh Bulukumba, Rahmatiah Majid, mengungkapkan bahwa sangat sulit membuat anak mengagumi Rasulullah SAW jika mereka tidak mengenal dan mengetahui kisah perjalanan dan perjuangan hidup Beliau.