WartaBulukumba - Mahasiswi berwajah manis itu duduk di bawah pohon rindang, di samping seorang petani Bulukumba yang sedang mengajarinya cara membuat Virgin Coconut Oil (VCO).
Suasana Desa Salassae di utara Kabupaten Bulukumba ini begitu damai mengelilingi mereka, dengan pepohonan hijau dan sawah yang luas membentang. Angin sejuk menerpa wajah mereka, memberikan sensasi kesegaran yang menyenangkan. Di tengah keheningan itu, terdengar suara gemericik air yang mengalir deras di sungai kecil dekat mereka.
Kadang terlihat dia mencatat setiap kata petani tersebut, dengan senyum ceria di wajahnya, menunjukkan semangat belajarnya yang tinggi. Selama 40 hari, mahasiswi itu belajar praktik membuat VCO secara langsung. Namanya Nurul Fadiah Sari, mahasiswi Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Unismuh Makassar.
Baca Juga: Lima mahasiswa Unismuh Makassar belajar pertanian alami pada petani Bulukumba di Desa Salassae
"Ini pengalaman belajar yang sangat menyenangkan, betah berada di sini," kata Nurul Fadiah Sari kepada kontributor WartaBulukumba.com, Sri Puswandi pada Kamis, 13 April 2023.
Selama 40 hari, Nurul Fadiah Sari dan empat rekannya dari Unismuh Makassar berada di Desa Salassae. Mereka berkawan dengan tanah-tanah gembur, tanaman hingga mikroba.
Akhirnya lima mahasiswa dari Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Unismuh Makassar menyelesaikan program magang selama 40 hari di Komunitas Swabina Pedesaan Salassae (KSPS) di Desa Salassae, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba, Sulsel.