Rumah Buku dari Bulukumba keliling lapak baca gratis di Kediri Jawa Timur

- 11 September 2022, 16:09 WIB
Keliling melapak oleh Rumah Buku di Desa Bontonyeleng, Bulukumba, Sulsel.
Keliling melapak oleh Rumah Buku di Desa Bontonyeleng, Bulukumba, Sulsel. /WartaBulukumba.com

WartaBulukumba - Jika buku-buku jatuh ke tangan-tangan yang tepat maka 'teori gaya berat' dari Albert Einstein sesuai dengan petualangan para pegiat literasi dari Bulukumba ini.

Rumah Buku dari Bulukumba keliling lapak baca gratis dan mereka memulainya dari Kediri, Jawa Timur melalui Car Free Day (CFD).

Founder Rumah Buku di Desa Bontonyeleng Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, Sulsel, Musakkir Basri, mengungkapkan geliat kegiatan baru Rumah Buku.

Baca Juga: Deputi LAN-RI puji 3 ide inovasi Bulukumba, salah satunya Terong Pustaka: 'Dahsyat, belum ada di Indonesia'

"Ini salah satu gerakan dalam menyebarkan virus literasi demi kesejahteraan manusia atas buku," jelasnya saat dikonfirmasi WartaBulukumba.com pada Ahad, 11 September 2022.

Musakkir menuturkan bahwa Rumah Buku memulai agenda "Keliling Melapak" ini di kota Pare, Kediri, Jawa Timur.

"Kami datang dengan harapan sederhana bahwa Indonesia beraksara adalah kewajiban sejarah dan misi peradaban," ungkapnya.

Baca Juga: Bulukumba gagas pendidikan 'back to nature' di sekolah

Pegiat literasi Bulukuma ini menjelaskan bahwa awalnyaa mereka kerap dikira jualan buku lawas oleh para pengunjung Car Free Day (CFD).

"Dengan sedikit komunikasi bahwa kami tidak jualan buku tetapi kami hanya gelar lapak baca gratis," tuturnya.

"Sontak mereka bilang, wah ini lagi membuat peradaban ilmu ya dengan membagi-bagi bacaan buku, sangat luar biasa dan kami salut dengan kegiatan seperti ini, ucap salah satu pengunjung CFD," imbuh Musakkir.

Baca Juga: Cara Kepala Desa di Bulukumba ini mendukung penuh gerakan literasi, salah satunya melalui APBDes 2023

Musakkir lalu menguraikan tujuan "keliling Melapak" ini pada dasarnya ingin mewujudkan masyarakat sadar literasi.

"Sebagaimana mimpi para pendahulu semisal Tan Malaka dalam membentuk Sekolah Rakyat agar masyarakat tidak buta aksara mengenai politik, budaya, ekonomi dan seluruh kehidupan manusia," urainya.

Musakkir dan teman-temannya dari Rumah Buku menitip harapan kegiatan Keliling Melapak ini menjadi inspirasi buat masyarakat dalam mencintai buku meskipun kehidupan mereka sedang diperhadapkan pada situasi sulit secara ekonomi dengan kenaikan harga BBM.***

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x