WartaBulukumba.Com - Terik matahari pagi melukis bayangan panjang di halaman SMAN 23 Makassar. Namun, kehangatan pagi itu bukan hanya dari sinar matahari, melainkan juga dari semangat dan dedikasi sejumlah perempuan tangguh yang telah menjadi tulang punggung acara pelantikan dan pengukuhan pengurus komite sekolah periode 2023-2026 di sekolah ini.
Saat jarum jam menunjuk titik 9.00 WITA, tenda-tenda berdiri kokoh, mengapit sebuah tenda besar dengan tulisan "Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Komite Sekolah SMAN 23 Makassar" yang menghiasi depannya. Di baliknya, sejumlah orang sibuk menata kursi, meja, dan sound system, persiapan untuk acara besar hari ini.
Di antara mereka, sosok yang paling sibuk adalah ibu Rr. Sorjandari H, S.Pt, yang akrab disapa ibu Nanang. Ibu Nanang, sebagai andalan dalam persiapan acara, telah bangun lebih awal sejak pagi untuk memastikan segala sesuatunya berjalan lancar. Dan pada pukul 10.15 WITA, acara penting ini resmi dimulai.
Baca Juga: Gonjang-ganjing kasus dugaan pungli di SMUN 23 Makassar: Koordinator FAKK mengaku mendapat teror
Namun, perjuangan mereka tidak berhenti di sini. Ibu Rostina Limbong, SKM., MM, seorang pengusaha jasa angkutan dan PNS aktif, juga memainkan peran penting dalam kesuksesan acara ini. Ibu Ros, yang juga mantan pengurus komite, berhasil mengatasi berbagai rintangan, termasuk ketidakpastian bantuan dari Kadisdik Propinsi Sulsel, dengan dukungan penuh dari rekan-rekan pengurus, terutama Ahmad Muhammad K alias pa Galang, yang memiliki hubungan emosional dengan Kadisdik Sulsel, Drs.H. Iqbal Nadjamuddin.
Tidak hanya ibu Nanang dan ibu Ros, tetapi juga ibu Ludhyana yang mengkoordinir bidang pengelolaan dana masyarakat dan usaha. Mereka semua adalah mantan pengurus komite periode 2021-2023, yang merasakan perjuangan yang tak mudah sejak awal hingga hari ini saat dipercayakan kembali sebagai pengurus komite. Ibu Ros tetap menjadi bendahara, sementara ibu Nanang menjadi wakilnya.
Para Srikandi ini tidak berdiri sendiri. Ada juga ibu Nurinsana Harsani, SP, yang berperan lincah di kalangan sesama pengurus dan menjabat sebagai koordinator lintas bidang pada pengurus komite sekolah SMANDuta, Makassar. Ibu Eti Widianti, A.Md, Far, ibu Yulianti, ST, dan ibu Rinding Patandung, S.Mth, Theologia, semuanya memiliki peran penting dalam menjalankan tugas mereka.
Baca Juga: FAKK tagih janji Disdik Sulsel soal penganggaran ulang pembangunan SMUN 23 Makassar
Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh pendidikan dan pemerintahan, termasuk Kadisdik Propinsi Sulsel yang diwakili oleh kasub bidang SMA, Ketua Komisi E DPRD Sulsel, dan Camat Tamalanrea, yang semuanya datang untuk memberikan pesan dan dukungan mereka.
Rahman Pina, Ketua Komisi E DPRD Sulsel, menyampaikan pesan kepada kepala sekolah baru, Drs. Syahruddin, MPd., PhD, untuk menjadikan SMAN 23 Makassar sebagai sekolah yang unggul, bahkan lebih baik dari sekolah-sekolah SMAN lainnya di Sulsel. Beliau juga mengungkapkan bahwa SMAN 23 Makassar memiliki prioritas yang tinggi, dan anggaran pembangunan gedung untuk tahun 2024 akan segera dicairkan untuk melanjutkan pembangunan yang sempat terhenti pada tahun 2022 akibat ulah kontraktor yang tidak sesuai spesifikasi.
Ir. Simon Payung juga memberikan pesan, bahwa saatnya bagi pengurus komite sekolah yang baru untuk mulai bekerja keras dengan dukungan dari semua pihak, termasuk kepala sekolah, guru, orang tua murid, dan stakeholder lainnya.
Baca Juga: Balada SMUN 23 Makassar: Pembangunan gedung mangkrak, kontraktor proyek menghilang
Dengan pelantikan pengurus komite sekolah SMANDUTA Makassar hari ini, harapannya adalah agar mereka dapat bekerja cepat dan memperjuangkan program-program yang telah disusun sesuai dengan kebutuhan organisasi. Mereka diharapkan dapat bersinergi dan berkolaborasi dengan sekolah di tingkat satuan penyelenggara pendidikan, SMAN 23 Makassar. Dengan kepemimpinan Drs. Syahruddin, MPd., PhD, dan dukungan dari para pengurus komite, SMAN 23 Makassar telah mengalami banyak perubahan positif dalam segi fisik dan pengembangan SDM, terutama di kalangan guru dan pendidik.
Orang tua dan wali murid SMAN 23 Makassar, melalui partisipasi aktif mereka dalam pengurus komite sekolah SMAN 23 Makassar yang baru, menunjukkan dukungan mereka untuk memberikan yang terbaik bagi anak-anak bangsa di lingkup SMAN 23 Makassar. Ketua Komite Sekolah SMAN 23 Makassar yang baru, Amrullah A. SE, MM, menyampaikan harapannya agar pengurus komite sekolah yang baru bisa bersinergi dengan satuan penyelenggara pendidikan di SMAN 23 Makassar.
"Kerja berat terasa ringan jika dilakukan bersama-sama," tegas Amrullah dengan suara lembut.
Wahono, SE, Wakil Sekretaris Komite Sekolah SMANDUTA Makassar, menyatakan bahwa mereka mengusung paradigma kreatif, inovatif, dan kolaboratif dalam kepengurusan Komite Sekolah SMAN 23 Makassar. Selain itu, mereka juga berkomitmen untuk menanamkan kecintaan terhadap lingkungan hidup kepada generasi anak bangsa. Oleh karena itu, dalam waktu dekat, mereka akan berupaya melakukan lobi dengan stakeholder untuk penanaman pohon di lingkungan SMAN 23 Makassar.
Susunan Pengurus Komite Sekolah SMAN 23 Makassar:
Dewan Pembina:
- Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Sulsel
- Dewan Pendidikan Propinsi Sulsel
- Kepala UPT SMAN 23 Makassar
Dewan Penasehat:
- A.M Arifin K, SH
- Muhammad Asyikin, S.Pd., M.Si
Pengurus Harian:
- Ketua: Amrullah A, SE., MM
- Wakil Ketua: Sampir Hafinuddin
- Sekretaris: Syamsir Anchi, S.S.
- Wakil Sekretaris: Wahono, S.E.
- Bendahara: Rostina Limbong, SKM., MM
- Wakil Bendahara: Rr.Sorjandari, H, S.Pt
Bidang-bidang:
- Koordinator Lintas Bidang: Nurinsana Harsani, S.P.
- Bidang Penggalian Sumber Daya Sekolah Dan Pengendalian Kualitas Pelayanan Pendidikan
- A. Mu'az Makmur, S.Pd., M.Pd (Koord)
- Yulianti, S.T. (Anggota)
- Bidang Pengelolaan Dana Masyarakat Dan Usaha
- Ludhyana (Koordinator)
- Eti Widianti, A.Md. Far (Anggota)
- Bidang Sarana Dan Prasarana
- Andi Syafrullah, S.S. (Koordinator)
- Rinding Patandung, S.Mth, Theologia (Anggota)
- Bidang Jaringan Kerjasama Sistem Informasi Dan Advokasi
- Rukmin Mahmud, S.H. (Koordinator)
- Ahmad Muhammad K (Anggota)
Dikonfirmasi terpisah, Sampir Hafinuddin, yang menjabat wakil ketua komite sekolah SMAN 23 Makassar, kepada media ini mengatakan, bahwa dengan resminya pengurus komite sekolah SMAN 23 Makassar periode 2023-2026 menandakan bahwa kerja-kerja komite telah dimulai, dan tentu banyak hal yang mendesak untuk segera diselesaikan oleh pengurus komite, termasuk pembayaran guru honorer yang tidak termasuk dalam Data Pokok Pendidikan (DAPODIK).
"Kerja-kerja komite telah dimulai, dan ini tentu banyak hal yang segera harus diselesaikan, salah satunya adalah pembayaran guru honorer di luar DAPODIK," tegas Sampir Hafinuddin yang juga aktif sebagai pegiat anti korupsi di Makassar.***