WartaBulukumba.Com - Menjelajahi jalan-jalan kota yang sebelumnya asing, lalu masuk ke kampus yang sebenarnya bukan kampus mereka? Mengecap hidangan lokal yang eksotis, dan bertemu teman-teman baru dari berbagai penjuru. Di dalam kelas, mahasiswa-mahasiswa ini mendalami mata pelajaran yang suasana dan kulturnya tak pernah dibayangkan sebelumnya.
Namun, tak hanya kebahagiaan yang mereka temui. Ada tantangan dalam bahasa dan perbedaan budaya yang perlu diatasi. Namun, dengan tekad dan semangat belajar yang tak kenal lelah, para mahasiwa ini akan tumbuh lebih kuat setiap harinya. Pertukaran Mahasiswa Merdeka akan mengubah mereka menjadi pribadi yang terbuka dan penuh pengalaman. USN Kolaka Sultra ternyata adalah rumah yang nyaman.
Sebanyak 32 mahasiswa Universitas Pancasakti (Unpacti) Makassar mengikuti Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka yakni kuliah selama empat bulan di Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka, Sulawesi Tenggara.
Baca Juga: Mengenal lebih dekat dua mahasiswa UNM asal Bulukumba Juara 1 Kompetisi Ide Kemenpan-RB
Kedatangan puluhan mahasiswa tersebut diawali dengan acara penerimaan secara resmi di Aula Kampus USN Kolaka pada Jumat, 22 September 2023.
Mahasiswa Unpacti diantar langsung oleh Rektor Dr Ampauleng, didampingi dua orang Dosen Pendamping Lapangan (DPL), yakni Dr Erniwati dan Akbar Taufik SPd MPd.
Mereka pun diterima langsung oleh Rektor USN Kolaka Dr Nur Ihsan, didampingi Wakil Rektor Bidang Akademik, Rina Rembah, dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Qammaddin.
Rektor Unpacti Makassar, Ampauleng, kepada wartawan menjelaskan, pertukaran mahasiswa antara Unpacti Makassar dengan USN Kolaka merupakan Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Tahun 2023 (PMM 3) Kemendikbudristekdikti.
Baca Juga: Jejak gerakan literasi Pejuang Siroh Bulukumba: Sebentuk kecintaan kepada Rasulullah SAW
“Program ini merupakan sebuah program mobilitas mahasiswa selama satu semester untuk mendapatkan pengalaman belajar pada perguruan tinggi lain di Indonesia, sekaligus memperkuat persatuan dalam keberagaman. PMM 3 menargetkan terdapat 204 Perguruan Tinggi Penerima dan 15.505 mahasiswa peserta program,” jelas Ampauleng.
Enam Elemen Utama PMM
Ada enam elemen utama PMM 3, yaitu pertama, pertukaran mahasiswa dilakukan melalui perpindahan klaster antar pulau, kedua, pengakuan hasil belajar hingga 20 SKS (satuan kredit semester).
Ketiga, memungkinkan pertukaran mahasiswa PTN ke PTS dan sebaliknya. Keempat, PMM 3 diikuti oleh mahasiswa semester 3, semester 5, dan semester 7 saat program berjalan. Kelima, eksplorasi persatuan dalam keragaman melalui Modul Nusantara, dan keenam, mekanisme pertukaran akademik ke akademik dan vokasi ke vokasi.
Tujuan dan Manfaat PMM
Program PMM memiliki tujuan dan manfaat akademik dan non-akademik untuk seluruh pihak yang berpartisipasi.
“Tujuan dan manfaat PMM 3 bagi mahasiswa yaitu meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mengaplikasikan wawasan kebangsaan, meningkatkan pemahaman mahasiswa pada keberagaman suku, agama, ras, dan antargologan (SARA) dan semangat persatuan, mengembangkan perjumpaan dan dialog intensif dalam keberagaman dan sikap saling memahami sehingga tercipta penguatan persatuan, serta memperluas dan/atau memperdalam pengetahuan akademis mahasiswa,” tutur Ampauleng.
Sedangkan tujuan damn manfaat PMM 3 bagi perguruan tinggi yaitu meningkatkan kemampuan PT dalam menyelenggarakan pembelajaran berkualitas dan mengelola program pertukaran mahasiswa, serta memberikan gagasan internalisasi atau pengembangan tata kelola program pada PT Penerima dan Pengirim.
“Mahasiswa Universitas Pancasakti Makassar ini akan mengikuti perkuliahan selama empat bulan di USN Kolaka, mulai bulan September sampai bulan Desember nanti,” jelas Ampauleng.
Dia menambahkan, selain Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka di USN Kolaka, sebanyak sepuluh mahasiswa Unpacti Makassar juga mengikuti Program KKN Tematik di Kelurahan Tahoa, Kecamatan Kolaka, Kabupaten Kolaka.***