Manfaat memberikan pendidikan seksual kepada anak

18 Juni 2022, 07:52 WIB
Latihlah anak berbicara, ini 9 tips agar anak cepat bicara/foto kelvin octa dari Pexels /

 

 

 

WartaBulukumba - Pendidikan seksual untuk anak sebaiknya diberikan sedini mungkin. Saat berusia 3 atau 4 tahun.

Banyak manfaat yang bisa diambil jika memberikan pendidikan seksual kepada anak. Penting diketahui bahwa anak mulai memperhatikan dunia di sekitarnya.

Anak akan mulai belajar untuk mengenali tubuhnya sendiri dan membandingkan diri dengan teman-temannya.

Baca Juga: Berikut berbagai manfaat konseling pernikahan yang wajib diketahui

Mereka akan mulai menyadari bahwa perempuan dan laki-laki itu berbeda. Saat anak mulai mengeksplorasi lingkungannya, ini merupakan kesempatan bagi orang tua untuk memberikan pemahaman dasar mengenai seksualitas.

Pendidikan seks untuk anak juga sebaiknya diberikan secara bertahap selama anak masih berada di bawah asuhan dan pengawasan orang tua

Karena seiring berkembangnya teknologi dan kemudahan akses informasi saat ini, sehingga penting bagi anak untuk mendapatkan pendidikan seks yang akurat dan tepat sejak dini.

Baca Juga: 6 tips kembali produktif usai libur panjang yang perlu diketahui

Berikut beragam manfaat memberikan pendidikan seks untuk anak sejak dini, dikutip WartaBulukumba.com dari Alodokter.

Menangkal efek buruk media dan lingkungan

Pembahasan seputar seks dapat melindungi anak dari dampak negatif berbagai konten tertentu di tayangan televisi atau internet.

Selain itu, pemahaman tentang dunia pergaulan juga harus diberikan agar anak tidak terjerumus dalam hubungan seks bebas atau tindakan kriminal, seperti melakukan pemerkosaan atau kekerasan seksual.

Baca Juga: Berikut tips menghentikan kebiasaan berbohong pada anak

Membangun kepercayaan antara orang tua dan anak

Membahas seks secara terbuka dengan anak justru memberi Anda kesempatan untuk memberikan informasi yang sesuai dan akurat seputar seks.

Dengan demikian, anak tidak akan mencari sumber sendiri yang belum tentu tepat atau justru tidak layak, misalnya video porno.

Membuat anak mengerti tentang konsekuensi dan menghargai diri

Diskusi tentang seks membuat anak menyadari bahwa ia harus melindungi dan menghargai tubuhnya sendiri.

Baca Juga: 7 alasan yang membuat anak berbohong, salah satunya mencari perhatian

Seluruh perlakuan terhadap tubuhnya harus mendapatnya persetujuan dari dirinya sendiri dan tidak boleh dipaksakan.

Pendidikan seks juga membuat anak belajar memilih, bersikap, dan bertanggung jawab atas perbuatannya.

Dengan demikian, mereka dapat mengetahui konsekuensi saat mulai aktif secara seksual, seperti kehamilan danpenyakit menular seksual.

Baca Juga: Panduan cara menjelaskan virus Corona kepada anak

Cara berdiskusi tentang pendidikan seksual tentu saja berbeda antara usia balita dan usia sekolah. Sebagai orang tua juga harus jeli dalam menyikapi hal tersebut.***

 

 

 

.

Editor: Sri Ulfanita

Sumber: Alodokter

Tags

Terkini

Terpopuler