Sabtu Produktif oleh Literasi Satu Atap diserbu anak-anak di lapangan bola

13 Februari 2021, 19:27 WIB
Lapab baca gratis Sabtu Produktif oleh Literasi Satu Atap di tepi lapangan bola Desa Bontominasa, Sabtu 13 Februari 2021.* /Foto: Dihyah PROject

WartaBulukumba - Mereka disapa gerimis tapi semangat anak-anak yang baru saja bermain bola di lapangan desa itu serupa selebrasi ketika menyarangkan gol ke gawang lawannya.

Sebuah gasebo kecil langsung dipadati anak-anak di tepi lapangan bola di Desa Bontominasa Kecamatan Bulukumpa, Sabtu sore 13 Februari 2021.

Dikemas dalam agenda lapak baca gratis, Sabtu Produktif edisi kali ini oleh gerakan Literasi Satu Atap nampak sangat seru.

Baca Juga: Puting beliung melanda Kecamatan Herlang, pepohonan tumbang

Gerimis menaburi sepanjang jalan yang lengang. Langit mengawan kelabu, menudungi hijau perkebunan karet. Roda dua menyusuri aspal menuju Desa Bontominasa, salah satu kepingan indah Kecamatan Bulukumpa.

Lapangan Bontominasa ramai teriakan malaikat kecil. Para pahlawan cilik tengah menikmati rintik sore yang basah. Wajah mereka tak lekang oleh cuaca, tetap hangat dan riuh penuh tawa.

Tim dari Literasi Satu Atap yang tiba di tepi lapangan menenteng buku-buku bacaan mendapat sambutan yang meriah. Beberapa kardus bacaan yang akan dilapak menjadi rebutan anak-anak.

Baca Juga: Din Syamsuddin dituduh Radikal, Tokoh dan Ormas Islam tampil membela

"Belum sempat ditata rapi, anak-anak sudah rebutan buku bacaan," kata Nur Alang, salah seorang yang aktif ikut kegiatan lapak setiap pekan.

Menarik, anak-anak desa ini sangat aktif. Rasa penasaran terhadap buku membuktikan minat baca yang tinggi. Belum lagi kemampuannya untuk mengulas kembali apa yang telah dibaca sangat memuaskan.

Semangat mereka adalah kehangatan yang mengalahkan tudung mendung. Mengusir gerimis dengan hati gembira. Memanggil matahari kembali bergabung, mengulas senyuman di langit sore.

Baca Juga: Lakukan tiga hal ini sebelum tidur dan dapatkan rambut yang indah dan sehat

Seperti biasa tidak hanya membaca dan belajar, mereka juga bermain dengan riang. Selingan permainan sebagai tujuan agar suasana tetap menyenangkan dan jenuh tidak datang.

"Pelajaran yang menyenangkan, menggembirakan dan demokratis akan lebih menarik bagi anak-anak," tutur Ilham, salah satu pegiat Literasi Satu Atap.

Kegiatan menebar kebiasaan baik ini terus mengalir, tak luput dari rasa keikhlasan yang terus dipupuk. Harapan yang besar pada gerakan literasi supaya tetap tumbuh subur.

Baca Juga: ByteDance akan menjual aset TikTok India

Hadir belasan pegiat literasi. Di antaranya dari rumah baca Pustaka RumPut, Israwaty Samad dan Nur Alang dari Dihyah PROject, serta Fath S. dari Teras Baca Fathana 137 dan beberapa anak muda lainnya dari Pustaka Pelita 137.

"Tanya jawab seputar buku yang mereka baca menutup pertemuan kami," kata Israwaty Samad.

Selain lapak buku gratis, setelah gerimis berlalu, seperti pekan sebelumnya game seru-seruan mewarnai lapangan bola sore itu.
 
Baca Juga: Bos Facebook, Twitter, dan Google diminta bersaksi di sidang parlemen, ada apa?
 
 
"Semoga pekan depan kami tetap diberi keikhlasan untuk tetap bergerak, karena kemauan kadang patah oleh keikhlasan," ujarnya.
 
Sehabis main bola, anak-anak menyerbu lapak baca gratis Literasi satu Atap.* Foto: Pustaka RumPut
 
Sabtu Produktif adalah program rutin sekali sepekan, digelar setiap Sabtu sore. Gerakan yang sudah berlangsung selama dua bulan itu diinisiasi oleh beberapa pegiat literasi di Kecamatan Bulukumpa dan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan.***

Editor: Alfian Nawawi

Tags

Terkini

Terpopuler