Keputusan wasit dinilai janggal! PSSI protes dan bersurat ke AFC

- 16 April 2024, 16:39 WIB
Keputusan wasit dinilai janggal! PSSI protes dan bersurat ke AFC
Keputusan wasit dinilai janggal! PSSI protes dan bersurat ke AFC /PSSI.org

WartaBulukumba.Com - Sepucuk surat protes akan dilayangkan PSSI kepada AFC, buntut kejanggalan kepemimpinan wasit dalam laga Qatar U23 vs Indonesia U23 di Doha pada Senin malam, 15 April 2024.

Hal itu diungkapkan Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Protes dilakukan berdasarkan keputusan kontroversial wasit.

"PSSI akan layangkan surat protes. Karena ada beberapa tadi, kartu merah Ivar, mestinya tidak kartu merah. Kita protes," ujar Erick di Doha, dikutip dari Pssi.org pada Selasa, 16 April 2024.

Baca Juga: Liga 1 dijeda, STY optimis Timnas Indonesia tampil bagus di Piala Asia AFC U-23

Menurut Erick sebagai federasi, PSSI punya otoritas untuk menyampaikan protes resmi. Apalagi ada beberapa episode dalam pertandingan yang merugikan timnas Indonesia.

"Kita sebagai federasi akan melayangkan protes terkait performa wasit. Kalian lihat seluruh rakyat Indonesia, netizen sosial media, semua sama kita. Karena mereka tahu, ini bukan game yang fair. Tapi kita masih punya dua game. Kita fight di atas lapangan," ujar Erick.

Erick pun berpesan di hadapan para pemain agar tidak terpengaruh atas kepemimpinan wasit di laga pembuka.

Baca Juga: Ranking FIFA terbaru: Indonesia melesat, Malaysia dan Vietnam tergelincir

Dua laga tersisa akan dijalani Garuda Muda

Erick menjelaskan bahwa masih ada dua laga tersisa di putaran grup bagi para pemain untuk tampil all out.

"Jangan sampai game ini merusak fokus kalian. Kita belum selesai, masih ada dua game. Kita harus fight. Itulah kita. Tadi kalian main bersembilan, fight. Bersebelas harus bisa lebih fight. Masih ada dua game. Pada prinsipnya ini bukan akhir, kita masih punya dua game. Kita harus melawan balik," pesan Erick kepada para pemain Timnas Indonesia U23.

Tim U23 Indonesia harus mengakui keunggulan Qatar dengan skor 0-2, pada laga grup A Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim bin Hamad, Doha, Senin malam.

Baca Juga: Ranking FIFA terbaru: Indonesia mencetak sejarah

Anak-anak Garuda Muda sebenarnya mampu mengimbangi permainan dan menahan serangan Qatar. Namun, hasil akhir berkata lain serta ditambah kepemimpinan wasit Nasrullo Kabirov dan wasit video assistant referee (VAR), Sivakorn Pu-Udom yang banyak merugikan Indonesia.

Seusai laga, pelatih Shin Tae-yong tidak bisa menutupi kemarahan serta kekecewaanya terhadap kinerja wasit.

"Selamat untuk Qatar. Para pemain sudah berusaha menampilkan permainan yang terbaik, apalagi kita kalah jumlah pemain dan tidak mudah menyerah. Tetapi banyak keputusan wasit di sepanjang pertandingan, kalau kalian melihatnya, itu bukan pertandingan sepak bola, ini sebuah pertunjukan komedi dan sangat berlebihan,” kata Shin Tae-yong.

“Saya tidak bisa mengatakan apa pun tentang pemain yang kena kartu merah, saya kehabisan kata-kata. Sepak bola tidak seharusnya dimainkan seperti ini. Kartu merah pertama kami, tidak ada kontak sama sekali. Mengapa mereka tidak memakai VAR dalam situasi seperti ini?” tambah pelatih asal Korea Selatan tersebut.***

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah