WartaBulukumba - Selangkah lagi, AC Milan dimiliki Investcorp Bahrain.
Ketika hal itu terjadi maka inilan pengambilalihan pertama oleh investor Timur Tengah terhadap klub top Italia.
Dilansir WartaBulukumba.com dari Reuters pada Sabtu, 16 April 2022, manajer aset yang berdomisili di Bahrain, Investcorp, telah mengadakan pembicaraan eksklusif untuk membeli klub Serie A AC Milan.
Baca Juga: Investcorp Bahrain akan membeli AC Milan
Satu sumber kepada Reuters bahwa kesepakatan untuk membeli juara Eropa tujuh kali dari pemilik saat ini Elliott Management Corporation hampir selesai.
Investcorp mengelola aset dengan lini bisnis termasuk ekuitas swasta, real estat, investasi pengembalian absolut, infrastruktur, manajemen kredit, dan modal strategis.
Investcorp dan Elliott, yang mengambil alih Milan pada 2018, tidak mau berkomentar saat dihubungi Reuters.
Seorang juru bicara AC Milan hanya mengatakan bahwa "AC Milan tetap fokus pada peningkatan kinerjanya di lapangan dan untuk mengembangkan klub."
Baca Juga: Semifinal playoff kualifikasi Piala Dunia Ukraina vs Skotlandia dijadwal ulang
Sumber kedua yang diberi pengarahan tentang masalah tersebut mengkonfirmasi pembicaraan antara Elliott dan Investcorp mengenai kemungkinan penjualan.
Milan telah memenangkan gelar liga papan atas Italia 18 kali tetapi tidak sejak 2011. Klub telah berjuang untuk menciptakan kembali tahun-tahun kejayaan yang dinikmati di bawah kepemilikan Silvio Berlusconi dan grup Fininvest-nya.
Klub tersebut meraih gelar Liga Champions pada 2003 dan 2007 setelah Berlusconi mampu mendatangkan beberapa nama besar dunia seperti Kaka Brasil dan striker Ukraina Andriy Shevchenko.
Baca Juga: Pemain naturalisasi Shayne Pattynama dipastikan bela Timnas Indonesia
Berlusconi menjual klub tersebut kepada investor China Li Yonghong pada 2017 seharga 740 juta euro, termasuk utang, sebelum Elliott kemudian mengambil alih.
Milan saat ini berada di puncak klasemen, unggul dua poin dari rival sekotanya Inter Milan tetapi telah memainkan satu pertandingan lebih banyak.
Elliott tidak pernah secara resmi menjual klub tersebut, tetapi sebuah sumber yang mengetahui situasi tersebut mengatakan telah menerima minat dari investor.
Baca Juga: Liverpool ke Semifinal Liga Champions tapi Juergen Klopp sebut ada sesuatu yang salah
Di tempat lain di Serie A Italia, Inter Milan dimiliki oleh perusahaan China Suning Holdings Group, sementara perusahaan Amerika The Friedkin Group memiliki AS Roma. Fiorentina dan Atalanta juga milik Amerika.
Meskipun tidak hadir di sepak bola Italia, investor Timur Tengah mengendalikan beberapa klub top Eropa lainnya, dengan Qatari Sports Investments memiliki Paris St Germain dan Manchester City dipegang oleh Abu Dhabi United Group.
Dana Investasi Publik Arab Saudi mengambil saham mayoritas di klub Liga Premier Newcastle United pada Oktober.***