WartaBulukumba - Mereka bermain sepak bola di lapangan tanah dan mereka mungkin tidak akan melihat Neymar atau Lionel Messi dari dekat.
Namun bagi anak-anak gila sepak bola yang tinggal di dekat stadion Mane Garrincha Brasilia bisa lebih bersemangat dengan 'cara ikut berlaga' di Copa America 2021.
Turnamen dimulai pada hari Ahad ketika negara tuan rumah menghadapi Venezuela.
Baca Juga: Anggun, lulusan Minerva yang pertama dari Indonesia
“Ini adalah mimpi bagi saya, saya belum pernah melihat Messi, Neymar, para pemain mahal yang sangat sulit untuk dilihat secara langsung,” kata Emanoel Lopes de Oliveira, 11 tahun, salah satu dari banyak anak yang mengenakan kaos replika.
“Jika saya bisa melihat mereka, itu akan luar biasa,” katanya bersemangat.
Copa America setara dengan Euro di Amerika Selatan dan berlangsung secara paralel dengan turnamen Eropa, dimulai pada 13 Juni dan berakhir dengan final di stadion Maracana pada 10 Juli.
Baca Juga: Nasabah bank plat merah mengamuk, Rp20 miliar tabungannya raib
Brasil secara mengejutkan setuju untuk menjadi tuan rumah turnamen hampir dua minggu sebelum kompetisi akan dimulai, meskipun hampir setengah juta orang telah meninggal karena COVID-19 di sana.
“Kami berada di momen yang sangat sulit dengan pandemi, membuat frustrasi tidak bisa melihat pertandingan di stadion tetapi hanya mengetahui bahwa Copa America berada di negara yang sama di mana mereka tinggal, memberi mereka harapan,” kata pelatih Vivaldo Perrera dos Santos.
“Ini adalah inspirasi nyata bagi mereka, mereka bermimpi menjadi pemain ini, tetapi pekerjaan kami di sini adalah menjadikan mereka warga negara, bukan hanya pesepakbola,” tambahnya.
Brasil difavoritkan untuk mengulang kemenangan di 2019.***