Pemerintah Indonesia akan impor beras 22.500 ton dari Kamboja

- 18 Maret 2024, 23:10 WIB
Pemerintahan Jokowi kembali akan impor beras 22.500 ton dari Kamboja
Pemerintahan Jokowi kembali akan impor beras 22.500 ton dari Kamboja /Dok. Kominfo.go.id

Indonesia pengimpor beras terbesar 

Sebuah ulasan lainnya di Reuters menyebutkan bahwa Indonesia adalah negara yang melakukan impor beras terbesar pada tahun 2023.

Pada Januari 2024, nilai impor beras Indonesia mencapai US$279,2 juta atau Rp4,3 triliun. Nilai impor beras pada Januari 2024 naik 135,1 persen secara tahunan (yoy) dari US$118,7 juta pada Januari 2023.

Pemberitaan Reuters juga menuliskan bahwa Indonesia mengimpor beras dari Vietnam dan Thailand. Pada tahun 2022, Indonesia menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan kedua negara untuk mengamankan 1 juta ton beras dari masing-masing negara.

Baca Juga: Siap-siap! Seleksi CPNS 2024 dibuka seusai Pemilu

Masyarakat diimbau tak perlu khawatir

Pada Februari lalu, Direktur Utama Perum BULOG Bayu Krisnamurthi mengimbau masyarakat tak perlu khawatir akan kenaikan harga beras dan stok beras. Menurutnya saat ini harga mulai stabil dan normal kembali karena pasokan beras di Pasar Induk Johar Karawang mulai masuk dari Jawa Tengah yang mulai panen raya.

“Masyarakat tak perlu khawatir kini harga mulai normal dan stabil. Harga beras premium yang kemarin sempat tembus Rp17 ribuan saat ini bertahap mulai turun dan kembali ke harga di kisaran Rp14 ribuan. Begitu juga beras medium harga mulai stabil,” kata Bayu saat berbincang di Kantor BULOG, dikutip dari laman Bulog.go.id pada Rabu, 28 Februari 2024.

Bayu menjelaskan harga beras kadang naik lantas normal kembali itu sebenarnya sudah menjadi siklus tahunan kalau kita mau mencermatinya. Itu juga terjadi pertengahan tahun lalu. Hanya saja tahun ini memang panen agak mundur karena faktor alam.

“Memang faktor alam tidak bisa kita hindari. Badai El Nino yang melanda, mempengaruhi produksi yang sempat berkurang karena adanya gagal panen di sejumlah wilayah,” kata Bayu.

Impor beras 22.500 ton dari Kamboja

Sebuah pertemuan penting yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Senin, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, mengungkapkan rencana pemerintah untuk mengimpor 22.500 ton beras dari Kamboja.

Langkah ini diambil sebagai upaya untuk menjaga kecukupan stok beras menjelang perayaan Idul Fitri 1445H, seiring dengan fokus pada produksi dalam negeri.

Halaman:

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah