Network
WartaBulukumba.Com - Suatu sore di tahun 1981, di kota Medan, Sumatera Utara, seorang bocah kecil yang kelak menjadi salah satu sutradara terkenal Indonesia, Joko Anwar, tengah bersantai di teras rumahnya.
Namun, tak disangka-sangka, momen itu menjadi titik awal dari sebuah pengalaman luar biasa yang tak akan pernah ia lupakan. Saat itu, dunia terasa berhenti sejenak ketika Joko Anwar melihat sesuatu yang menggantung di langit. Sebuah kapal misterius berwarna cokelat terbang dengan anggunnya, melayang di udara. Takjub, ia melihat kapal itu berbentuk seperti cerutu, menghiasi langit.
Ketika Joko Anwar mengingat kembali pengalaman itu, seolah-olah waktu hilang begitu saja. Sore berubah menjadi malam dengan cepat dalam sekejap mata. Ia tak tahu apa yang terjadi selama periode itu, namun saat ia kembali ke kesadaran, ia langsung berlari dan berteriak pada ibunya yang sedang memasak, memberitahukan apa yang baru saja ia saksikan.
Baca Juga: Tic Tac UFO tahun 2004 punya banyak saksi dan bukti video asli! Penyelidikan seolah tak berlanjut?
Joko Anwar sampa kini memiliki guratan di jari manis kaki kirinya, yang ia sebut didapat setelah pengalamannya melihat UFO pada 1981 di Medan.
Pengalaman Joko Anwar tersebut dikutip dari sebuah file dokumentasi milik komunitas pemerhati UF di Tanah Air, yaitu BETA UFO Indonesia.
Sejak saat itu, kehidupan Joko Anwar berubah. Pengalaman mengintip keajaiban langit itu membangkitkan ketertarikannya pada alien dan UFO. Ia menjadi terpesona dengan misteri di balik fenomena tersebut dan mulai mengumpulkan buku-buku serta menonton film-film yang berkaitan dengan UFO.
Kepiawaiannya dalam merangkai kisah fiksi ilmiah membuat Joko mengejar cita-citanya untuk menciptakan film bertema alien dan UFO. Rasa penasaran terhadap makhluk luar angkasa itu melahirkan karya-karya cemerlang dalam genre horor.
