WartaBulukumba - Aksi-aksi perlawanan terhadap Omnibus Law datang dari mahasiswa, pemuda, buruh dan berbagai elemen masyarakat. Mereka sedang menyala dalam barisan unjuk rasa di berbagai kota di Indonesia, tidak terkecuali Bulukumba.
Gelombang demonstrasi menolak Omnibus Law yang juga merebak selama beberapa hari ini di Sulawesi Selatan meletup mulai dari kota Makassar hingga Bulukumba.
Eskalasi gerakan tersebut bahkan kian memanas. Sebuah kericuhan terjadi pada aksi unjuk rasa Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Bulukumba pada Senin, 10 April 2023. Sejumlah korban berjatuhan. Mulai mahasiswa, polisi, Satpol PP hingga jurnalis.
Seorang jurnalis MNCTV mengaku dirinya dipukul bahkan diancam dengan pistol oleh seorang oknum polisi.
Forum Jurnalis Selatan (FJS) mengutuk aksi premanisme oknum polisi tersebut.
Salah seorang anggota FJS, Arnas Amdas menegaskan bahwa wartawan dalam menjalankan tugas dilindungi undang-undang pers.