Sikapi potensi perbedaan penetapan 1 Syawal Habib Rizieq Shihab sarankan untuk melakukan hal ini

- 20 April 2023, 17:25 WIB
Habib Rizieq Shihab Bebas
Habib Rizieq Shihab Bebas /Miju/Tangkapan Layar Twitter @syihabrizhieq

WartaBulukumba - Sidang Isbat sedang berlangsung secara tertutup. Di ruang publik sudah gaduh lagi silang pendapat dan  potensi perbedaan penetapan 1 Syawal 1444 Hijriah.

Terkait potensi perbedaan penetapan 1 Syawal 1444 Hijriah, Imam Besar Front Persaudaraan Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS) menyampaikan pandangannya di hadapan sejumlah  jamaah, pengurus, anggota, maupun simpatisan Front Persaudaraan Islam.

"Saya ingin menyampaikan kepada masyarakat awam yang tidak mengerti hisab bahwa mereka sebaiknya mengikuti pengumuman pemerintah saja. Bagi yang memahami hisab, mereka berhak mengikuti hisabnya, begitu juga dengan rukyat untuk yang memahami ruqyat. Mereka tidak boleh diganggu oleh siapa pun, termasuk pemerintah," tegas HRS seperti dikutip WartaBulukumba.com dari channel YouTube resmi milik FPI, Islamic Broterhood Television (IBTV) yang diunggah pada Rabu, 19 April 2023.

Baca Juga: Mahasiswa Babel somasi Wali Kota Pangkalpinang dan istrinya

HRS menyarankan kepada jamaah, pengurus, anggota, maupun simpatisan FPI, jika melihat bulan dan bulan itu kelihatan, maka tidak berpuasa di hari Jumat karena hari Jumat jatuhnya sudah hari raya. Namun, jika pemerintah mengumumkan bahwa Sabtu adalah hari raya, maka boleh berbuka puasa di hari Jumat. Lebarannya tetap pada hari Sabtu, takbirannya ikut pada malamSabtu, dan shalat ied-nya ikut pada hari Sabtu.

"Agar tidak bingung, kita cukup berbuka puasa di rumah dan tidak perlu menggelar salat ied atau pergi bertamu ke mana-mana. Kita cukup membuka puasa di rumah saja. Jangan ada yang salah dengar atau salah tangkap tentang perbedaan hisab atau rukyat," jelas HRS.

HRS juga menekankan, Ilmu Falak bagi yang memahami, mereka berhak untuk mengamalkannya. HRS mencontohkan, Muhammadiyah sudah mengumumkan bahwa lebaran jatuh pada hari Jumat berdasarkan hisab dengan kriteria judul khilaf.

Baca Juga: Keluarga TikTokers Bima Yudho menyayangkan respon pihak terkait terhadap kritik anak muda zaman now

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x