Frank Hoogerbeets prediksi gempa dahsyat di Sulawesi, BMKG Makassar sebut harus fokus pada mitigasi bencana

- 5 Maret 2023, 11:46 WIB
Frank Hoogerbeets
Frank Hoogerbeets /Instagram/@warungjurnalis/

Meski begitu, tahap paling penting yang harus dilakukan adalah membuat bangunan tahan guncangan, sebagaimana saat terjadinya gempa bumi di Mamuju, Sulawesi Barat pada 2020.

BMKG mengeklaim, gedung kantor mereka tetap aman dari keretakan akibat gempa berkat rancangan yang dibuat tahan guncangan.

"Kita lihat saat gempa di Mamuju, gedung di Kantor Gubernur Sulbar runtuh pada bagian atap, tapi gedung BMKG yang posisinya berjarak kurang lebih 300 meter itu aman," ujarnya.

Jamroni juga menyikapi prediksi Hoogerbeets yang diduga berangkat dari imbas gempa di Kamchatka, wilayah perbatasan Rusia dan Jepang. Jamroni menilai, ada jarak panjang yang membentang sekitar 7.000 kilometer dari Kamchatka sampai ke Pulau Sulawesi itu.

"Itu jarak jauh sekali dari Kamatcha hingga ke sampai ke Pulau Sulawesi di Indonesia. Kalau melalui perjalanan pesawat, itu butuh waktu 18 jam. Bagi kami, itu sangat jauh," ujar dia lagi.

Sebelumnya, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menyebutkan, Indonesia berpotensi menghadapi gempa kuat yang dipicu aktivitas multi segmen sesar aktif. Dia pun memaparkan sejumlah daerah potensial terkait bencana tersebut. Salah satunya adalah zona Sesar Cimandiri.

Menurutnya, zona sesar Cimandiri memiliki berbagai segmen yakni Nyalindung-Cibeber, Rajamandala yang berarah Timur Laut-Barat Daya dan Teluk Pelabuhan Ratu.***

Halaman:

Editor: Sri Ulfanita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x