Frank Hoogerbeets prediksi gempa dahsyat di Sulawesi, BMKG Makassar sebut harus fokus pada mitigasi bencana

- 5 Maret 2023, 11:46 WIB
Frank Hoogerbeets
Frank Hoogerbeets /Instagram/@warungjurnalis/

Nama dan sosok Frank Hoogerbeets sontak menyedot perhatian masyarakat internasional setelah prediksi gempa Turki dan Suriah pada 6 Februari lalu.

Mengutip Manado.Pikiran-Rakyat.com, Frank Hoogerbeets mengaku prediksinya berdasarkan pergerakan benda-benda langit.

Pola yang dipelajari Frank Hoogerbeets sebagaimana dia jelaskan melalui channel YouTube SSGEOS pada 27 Februari 2023, pekan pertama di bulan Maret 2023 akan menjadi sangat kritis.

"Kami memiliki konjungsi planet pada tanggal 24. Itu adalah puncak ungu. Kami memperkirakan beberapa peningkatan seismik, tetapi tidak banyak, sekitar tanggal 25 - 26 sebagai hasilnya," ujarnya.

Baca Juga: Benarkah HAARP adalah senjata rahasia AS untuk menimbulkan gempa dan merekayasa cuaca?

Pada tanggal 25 Februari 2023, jelasnya, terjadi dua gempa bumi yang kuat, yakni M 6.1 di Jepang dan M 6.2 di Wilayah New Britain, Papua Nugin.

Melihat kondisi benda-benda langit tersebut, lanjut Frank Hoogerbeets, kemungkinan akan ada peristiwa seismik besar hingga sangat besar sekitar tanggal 3 atau 4 Maret 2023.

"Bisa juga sekitar tanggal 6 atau 7 dengan Bulan Purnama. Mari saya jelaskan. Kami memiliki konjungsi planet lain yang akan tepat pada tanggal 5. Itu akan menjadi Mars, Venus dan Saturnus. Ini juga merupakan konjungsi planet kritis dengan Venus di tengah. Ini akan tepat pada tanggal 5, tapi itu akan terjadi dalam konjungsi yang sangat dekat," imbuhnya.

Baca Juga: Tim Kesehatan Polri tangani 624 korban gempa Turki saat jumlah tewas lewati 47 ribu

Dia memprediksi, tidak hanya ada satu peristiwa seismik yang lebih besar pada pekan pertama Maret 2023.

Halaman:

Editor: Sri Ulfanita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x