WartaBulukumba - Karya-karya Ridwan Saidi juga akan menjadi nisan dan warisan setelah kepulangan penulis, sastrawan dan budayawan itu.
Fadi Zon mengunggah dua foto momen saat berada di samping Ridwan Saidi yang baru saja tutup usia pada Ahad, 25 Desember 2022.
Dia mengaku merasa sangat kehilangan tokoh hebat ini. Ridwan Saidi begitu komplit di wilayah sastra, budaya, sejarah dan politik.
Sosok Ridwan Saidi selama ini juga dikenal oleh publik sebagai seorang intelektual Islam dan sejarawan.
Fadli Zon bahkan mengaku menyimpan dengan baik ribuan koleksi buku kuno dan seratusan piringan hitam milik Ridwan Saidi yang terintegrasi dengan perpustakaan Fadli Zon.
"Turut berduka cita wafatnya B Ridwan Saidi, politisi kawakan, pemikir, penulis, sastrawan, budayawan. Sy kenal lebih dr 30 thn lalu. Ribuan koleksi buku kuno n seratusan piringan hitamnya sdh terintegrasi di @FadliZonLibrary sejak 2009. Merasa kehilangan tokoh hebat ini," tulis Fadli Zon dalam unggahannya di akun Twitter @fadlizon pada Ahad, 25 Desember 2022.
Baca Juga: Bukan dari Sulawesi apalagi Bulukumba, ini sejarah latto latto atau katto katto
Drs. H. Ridwan Saidi pertama kali menghirup udara kehidupan dunia pada 2 Juli 1942.