Kekeringan mengancam Indonesia! 37,7 persen wilayah Tanah Air memasuki musim kemarau

- 5 Juli 2022, 09:40 WIB
Ilustrasi musim kemarau.
Ilustrasi musim kemarau. /DeskJabar/Muslih Suprianto

WartaBulukumba - Tanah rengkah akan terlihat di pematang sawah dan berbagai penjuru dalam musim kemarau.

Setelah didera musim hujan, Bumi Indonesia akan segera disapa kekeringan.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis laporan bahwa sekiira 37,7 persen wilayah di Indonesia sudah memasuki musim kemarau.

Baca Juga: Kemenag tegaskan tidak punya kewenangan terhadap Visa Haji Mujamalah

BMKG menjelaskan bahwa ada satu wilayah yang bahkan sudah tidak disapa hujan selama dua bulan lebih.

"Saat ini sekitar 37,7 persen dari jumlah ZOM (Zona Musim) yang ada di Indonesia mengalami musim kemarau dan satu daerah tidak mengalami hujan lebih dari 2 bulan. Waspada dampak kurang hujan!," tulis BMKG dalam keterangannya, dikutip dari PMJ News pada Senin, 4 Juli 2022.

BMKG melakukan pemantuan di 3.707 pos pengamatan hujan. Wilayah yang mengalami kemarau paling ekstrem yaitu satu lokasi, kemarau sangat panjang di satu lokasi dan kemarau panjang di 15 lokasi.

Baca Juga: PPKM di luar Jawa-Bali kembali diperpanjang sampai 1 Agustus

Berikutnya, kemarau menengah ada di 167 lokasi, kemarau pendek 190 lokasi, kemarau sangat pendek ada di 2.087 lokasi dan wilayah yang masih ada hujan sebanyak 1.246 lokasi.

Halaman:

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah