BMKG sebut Cilegon hanya contoh wilayah rawan tsunami

- 4 Desember 2021, 21:24 WIB
Potensi tsunami 8 meter ancam Cilegon
Potensi tsunami 8 meter ancam Cilegon /REUTERS/Mainichi Simbun/

WartaBulukumba - BMKG menegaskan bahwa bukan prediksi akan terjadi tsunami selama periode Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.

BMKG melalui siaran pers menerangkan bahwa Cilegon hanya sebagai contoh, salah satu wilayah yang rawan dan memiliki potensi tsunami seperti halnya wilayah lain di Indonesia yang memiliki potensi dan catatan sejarah tsunami.

Menurut BMKG, gempa bumi dan tsunami dapat terjadi kapan saja dan di mana saja, namun tidak dapat dipastikan atau diprediksi dengan tepat kapan waktu akan terjadi.

Baca Juga: Gunung Merapi semburkan banjir lahar dingin, Sleman tanggap darurat

"Berbeda dengan kondisi cuaca yang dapat diprediksi, kejadian gempabumi dan tsunami belum dapat diprediksi, tetapi dapat dimodelkan potensi bahayanya dengan mengunakan skenario terburuk untuk acuan upaya mitigasi," terang BMKG dalam laman resminya, dikutip WartaBulukumba.com pada Sabtu 4 Desember 2021.

Kegemparan publik bermula setelah Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menyebut di Selat Sunda ada potensi tsunami setinggi 8 meter. Lantas jagat maya pun riuh. 

Cilegon berada tepat paling dekat di Selat Sunda, tentu akan menjadi sasaran empuk terjangan tsunami 8 meter tersebut.

Baca Juga: Gunung Semeru erupsi, jembatan yang hubungkan Lumajang-Malang terputus

Padahal ada banyak industri strategis dan objek vital lainnya.

Cilegon berada di ujung barat laut Pulau Jawa, di tepi Selat Sunda. Luas wilayahnya sebesar 175 km persegi dengan populasi sebanyak 383.854 jiwa.

Dikutip dari Deskjabar.pikiran-rakyat.com, Jumat 3 Desember 2021, kota ini dikenal sebagai kota industri yang berjuluk sebagai kota Baja. Sebanyak enam juta ton baja setiap tahunnya dihasilkan oleh PT Krakatau Steel yang berpusat di Cilegon.

Krakatau Steel saat ini menjadi penghasil baja terbesar di kawasan Asia Tenggara.

Baca Juga: Oknum dosen Unsri terduga pelaku pelecehan seksual dipecat, Polda Sumsel agendakan pemeriksaan Senin lusa

Selain PT Krakatau Steel, di kawasan Cilegon juga ada objekobjek vital lainnya yakni Pelabuhan Merak, PLTU Suralaya, Pelabuhan Cigading Habeam Centre, PLTU Krakatau Daya Listrik, tempat rencana Pembangunan Jembatan Selat Sunda dan Kawasan Industri Berikat Selat Sunda, dan Krakatau Tirta Industri Water Treatment Plan, yang terdaftar sebagai objek vital.

Selain dikenal sebagai penghasil baja, Cilegon juga populer akan industri kimianya. Kapasitas pabriknya juga besar.

Ada beberapa perusahaan dan pabrik besar yang beroperasi di Cilegon antara lain adalah PT. Cilegon Fabricators yang bergerak di bidang migas), PT. Asahimas Chemical yang bbergerak di bidang industri kimia, PT. Chandra Asri Petrochemical yang bergerak di bidang petrokimia, dan sederet perusahaan lainnya.

Baca Juga: Kapolri sebut Polda Jawa Timur sedang tangani kasus kematian Novia Widyasari Rahayu

Industri kimia tersebut merupakan pemasok utama kebutuhan industry nasional di Indonesia.***

Editor: Muhlis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah