Tugu Sepatu di DKI Jakarta, seni instalasi vs vandalisme

- 22 September 2021, 05:00 WIB
Tugu Sepatu Jakarta. baru diresmikan sudah kena vandalisme
Tugu Sepatu Jakarta. baru diresmikan sudah kena vandalisme /Tangkapan layar Instagram/@fikkyvallian//

WartaBulukumba - Jakarta 'punye cerite', karya seni instalasi itu berbentuk sepatu raksasa.

Awalnya terpajang di pinggir Jalan Sudirman, Tugu Sepatu 'parkir' tepat di sisi Stasiun Sudirman BNI City, Jakarta Pusat dan diresmikan pada Jumat, 17 September lalu.

Sehari setelah diresmikan Tugu Sepatu raksasa menjadi korban vandalisme.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menuturkan, keberadaan instalasi sepatu raksasa tersebut layaknya di kota-kota besar dunia. Misalnya di Arab Saudi, terdapat tugu sepeda.

Baca Juga: Jejak karir dan sederet fakta unik Verawaty Fajrin, sang atlet legendaris bulutangkis Indonesia

Selain dapat mempercantik kota, keberadaan tugu juga diyakini dapat menambah pengetahuan masyarakat.

Riza menjelaskan bahwa tugu sepatu tersebut dibangun dari hasil kolaborasi sejumlah pihak, termasuk BUMD DKI, PT Jakarta Tourisindo.

Sebagaimana dikutip dari Antara, Selasa 20 September 2021, Pemerintah Provinsi Jakarta baru-baru ini membangun Tugu Sepatu Raksasa yang dibuat untuk mempercantik kota Jakarta dan memberikan dukungan kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Baca Juga: Waspadai petir dan angin kencang meskipun cuaca cerah

Namun, kini Tugu Sepatu tersebut dipindahkan untuk dibersihkan dari coretan setelah instalasi tersebut menjadi sasaran aksi vandalisme.

Ahmad Riza Patria menyampaikan ihwal vandalisme tersebut.

"Ada yang corat-coret yang tidak bijak, tidak baik, makanya sekarang harus dibersihkan dulu, dirapihkan, nanti pada waktunya kita akan tampilkan lagi," kata Riza di Balai Kota pada Senin, 20 September 2021.

Mengutip Ruangterang.pikiran-rakyat.com, 20 September 2021, kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali disorot gegara Tugu Sepatu tersebut.

Baca Juga: Telkomsel dan IndiHome berangsur pulih, di Wilayah Timur masih lemot

Tugu Sepatu dibanding-bandingkan dengan simpang susun Semanggi yang dibangun Gubernur DKI Jakarta sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Tak sedikit pihak yang menyebutkan bahwa Tugu Sepatu itu dibangun dengan biaya dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta.

Salah satu sorotan datang dari mantan kader Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.

Menurutnya, Tugu Sepatu tersebut merupakan cara Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk mengalihkan perhatian publik dari Formula E.

Baca Juga: Waspada, BMKG peringatkan banjir bandang di 19 provinsi

"Jangan2 dia bikin kekonyolan untuk mengalihkan perhatian publik dari Formula E, maka dibikinlah kebodohan tugu sepatu itu..!!" cuit Ferdinand dalam akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3.

Komisaris Ancol, Geisz Chalifah yang juga loyalis Anies Baswedan pun membantah hal itu. Dalam akun twitter @GeiszChalifah, Tugu Sepatu merek Compass ini didanai industri kreatif terkait.

"Kaum OD meramaikan seni instalasi  produk sepatu lokal bermerk Compass dlm festival kolaborasi JKT. Eh Dongo, Instalasi sepatu itu bukan pemprov yg danain tapi mereka (industri kreatif)," tulis Geisz Chalifah.

Baca Juga: Uang kuno di antara pusaran klenik pesugihan, mas kawin, hingga hipnotis

Dikutip dari Bekasi.pikiran-rakyat.com, 21 September 2021, Tugu Sepatu ini menjadi viral setelah dicoret-coret oleh oknum tak bertanggung jawab.

Setelah Pemprov Jakarta mencopot 3 Tugu Sepatu termasuk yang ada di Sudirman, Kabid Ekonomi Dinas Parekraf DKI Jakarta Helma Dahlia mengatakan pencopotan Tugu Sepatu tersebut tidak ada kaitannya dengan vandalisme.

"Ngga ada, memang jadwal sampe hari Minggu," ujarnya kepada wartawan.

Ia menegaskan bahwa pencopotan Tugu Sepatu salah satunya di daerah Sudirman ini karena sudah sesuai dengan hasil kesepakatan bersama dengan pemilik merk.

Baca Juga: Agar tak ada lagi Gabriela-Gabriela lainnya, Puan minta TNI tumpas habis teroris KKB di Papua

Tugu Sepatu ini merupakan hasil antara Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta bersama Jakarta Experience Board (JXB) dan Sepatu Compass.

Instalasi Tugu Sepatu ini bertajuk Xpresikan Warnamu dibuat sebagai penanda dimulainya rangkaian acara Festival Kolaborasi Jakarta 2021.***

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x