"Jangan2 dia bikin kekonyolan untuk mengalihkan perhatian publik dari Formula E, maka dibikinlah kebodohan tugu sepatu itu..!!" cuit Ferdinand dalam akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3.
Komisaris Ancol, Geisz Chalifah yang juga loyalis Anies Baswedan pun membantah hal itu. Dalam akun twitter @GeiszChalifah, Tugu Sepatu merek Compass ini didanai industri kreatif terkait.
"Kaum OD meramaikan seni instalasi produk sepatu lokal bermerk Compass dlm festival kolaborasi JKT. Eh Dongo, Instalasi sepatu itu bukan pemprov yg danain tapi mereka (industri kreatif)," tulis Geisz Chalifah.
Baca Juga: Uang kuno di antara pusaran klenik pesugihan, mas kawin, hingga hipnotis
Dikutip dari Bekasi.pikiran-rakyat.com, 21 September 2021, Tugu Sepatu ini menjadi viral setelah dicoret-coret oleh oknum tak bertanggung jawab.
Setelah Pemprov Jakarta mencopot 3 Tugu Sepatu termasuk yang ada di Sudirman, Kabid Ekonomi Dinas Parekraf DKI Jakarta Helma Dahlia mengatakan pencopotan Tugu Sepatu tersebut tidak ada kaitannya dengan vandalisme.
"Ngga ada, memang jadwal sampe hari Minggu," ujarnya kepada wartawan.
Ia menegaskan bahwa pencopotan Tugu Sepatu salah satunya di daerah Sudirman ini karena sudah sesuai dengan hasil kesepakatan bersama dengan pemilik merk.
Baca Juga: Agar tak ada lagi Gabriela-Gabriela lainnya, Puan minta TNI tumpas habis teroris KKB di Papua
Tugu Sepatu ini merupakan hasil antara Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta bersama Jakarta Experience Board (JXB) dan Sepatu Compass.