WartaBulukumba - Dampak pagebluk merata di semua kalangan terutama rakyat kecil, seperti yang dialami seorang sopir angkot di Bogor.
Namanya Tyson. Di hadapan Wali Kota Bogor Bima Arya yang 'blusukan' ke kampungnya, Tyson menghamparkan realita yang sedang dihadapinya.
Tyson curhat, ia sangat mengalami kesulitan di tengah pandemi. Penghasilannya jauh menyusut akibat pandemi yang tak kunjung berhenti.
Baca Juga: 7 fakta menarik ihwal sosok Jessica Iskandar, selain tentang 4 kancing baju
“Tahun ini PPKM susah pak, gak bisa banyak sekarang mah. Tapi paling dapat juga Rp30.000, Rp40.000 per hari,” kata Tyson.
Untuk makan saja, Tyson mengaku dirinya harus mengusahakan pekerjaan sambilan agar keluarganya bisa makan.
“Ya gitu aja dibisa-bisain, kadang jualan voucher ini diusahain,” tutur Tyson.
Baca Juga: Niat puasa Senin Kamis, boleh diniatkan siang hari
Bima Arya memasuki perkampungan untuk menyerap keluh kesah warganya.