Warga menyerang prajurit TNI AL pasca kecelakaan laut di perairan Atapupu

- 16 Juli 2021, 00:50 WIB
Ilustrasi kecelakaan laut.
Ilustrasi kecelakaan laut. /Pixabay/dimitris vetsikas/

WartaBulukumba - Perairan Atapupu punya cerita yang 'mengombak' sekaligus menyeret duka.

Seorang nelayan meninggal dunia. Perahunya ditabrak oleh sebuah perahu motor milik TNI AL yang akan melakukan patroli pada Kamis malam, 15 Juli 2021.

Pasca kejadian itu, sejumlah warga menyerang anggota TNI AL. Salah satu anggota TNI mengalami luka yang serius di bagian rahangnya.

Baca Juga: Profil dan biodata Saul Niguez, pertukarannya menghasilkan paling banyak pendapat berbeda

Serka Dominikus menyatakan bahwa kasus kecelakaan laut ini telah ditangani Denpom Atambua lantaran ada penyerangan terhadap anggota TNI oleh warga setempat.

"Kami juga habis itu diserang warga sampai anggota rahang patah semua, kami punya video semua ada," beber Praka Agus, salah satu anggota TNI AL.

Kejadiannya dimulai saat perahu motor milik TNI AL yang baru saja diperbaiki hendak dilepas ke perairan Atapupu.

Baca Juga: Trenggono tutup usia, duka menyelimuti Krisdayanti dan Yuni Shara

Mulanya semua tampak biasa saja. Tak ada yang menduga akan ada kejadian seperti ini di Pantai Dusun Weain, Desa Kenebibi, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, Perbatasaan RI-RDTL.

Halaman:

Editor: Muhlis

Sumber: Media Kupang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah