WartaBulukumba - Tim dokter forensik dari Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar akan ikut dilibatkan melakukan autopsi terhadap jenazah Pendeta Yeremia Zanambani.
Keterangan itu disampaikan Wakil Kepala Polda (Wakapolda) Papua Brigjen Pol Mathius Fakhiri di Hipadipa, Kabupaten Intan Jaya.
Selain melibatkan Unhas juga melibatkan tim forensik dari Polda Sulawesi Selatan, kata Brigjen Pol Fakhiri kepada Antara, Jumat 26 Februari 2021.
Baca Juga: Ada Taksi Terbang di Bandara Soetta siap antar ke 72 titik di Jabodetabek
Ia mengatakan, dilibatkannya para pihak dari Makassar itu sesuai permintaan keluarga almarhum Pendeta Yeremia yang ingin autopsi dilakukan tim yang netral.
Berbagai persiapan saat ini dilakukan agar pelaksanaan autopsi dapat berlangsung aman dan tanpa gangguan termasuk terhadap tim forensik.
"Faktor keamanan sangat penting sehingga belum dipastikan kapan autopsi dilakukan, " kata Fakhiri yang mengaku sedang dalam perjalanan menuju Timika.
Baca Juga: Roma melaju, Olympiakos singkirkan PSV
Pendeta Yeremia Zanambani diduga meninggal akibat ditembak 19 September 2020 lalu di Hipadipa, Kabupaten Intan Jaya.