Pangdam dan Kapolda terancam dicopot jika gagal cegah karhutla besar di wilayahnya

8 Februari 2023, 12:46 WIB
Ilustrasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau /mediacenter.riau.go.id/

WartaBulukumba - Paru-paru dunia ada di Indonesia, hutan-hutan yang dulu rimbun. Namun hari ini setiap saat karhutla mengancam.

Presiden Jokowi menegaskan bahwa karhutla juga merupakan tanggung jawab pejabat-pejabat TNI-Polri di daerah seperti Pangdam, Kapolda, Danrem dan seterusnya.

Beberapa tahun lalu bahkan Presiden Jokowi pernah melontarkan janji bakal mencopot Pangdam dan Kapolda jika gagal mencegah karhutla besar di wilayahnya.

Baca Juga: Polri pastikan video viral 'polisi menjemput tentara China' adalah hoaks

Presiden Jokowi menegaskan bahwa janji tersebut masih berlaku sampai hari ini.

“Saya ulangi mengenai janjian, 7 tahun yang lalu masih berlaku sampai sekarang,” kata Jokowi di lokasi Rapim TNI-Polri di Jakarta, dilansir dari PMJ News pada Rabu, 8 Februari 2023.

“Kalau ada kebakaran besar di provinsi, yang tanggung jawab Pangdam, Kapolda, Danrem, hati hati, saya hanya ngomong hati hati, janjiannya masih berlaku," imbuhnya.  

Baca Juga: Wabup Bulukumba sebut disabilitas, anak dan taman baca tak boleh diabaikan dalam pembangunan

Jokowi juga memperingatkan suhu panas diprediksi meningkat pada akhir Februari atau Maret 2023 di provinsi Riau, Sumatra Utara hingga Kalimantan. Suhu panas bisa memicu karhutla.

"Karhutla ini kan El-Nino. Hati hati saya memberikan warning untuk provinsi-provinsi Riau, Sumut, Kalimantan, hati-hati karena di akhir Februari atau Maret itu panasnya sudah naik," pungkasnya.***

Editor: Muhlis

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler