Komnas Perempuan soroti keinginan Atta Halilintar mencetak 15 anak

9 April 2021, 14:56 WIB
Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah. /Tangkapan Layar YouTube Atta Music/

WartaBulukumba - Masih dalam hitungan jari, helat gemerlap pesta pernikahan Atta Halilintar dengan Aurel Hermansyah yang dari berbagai sisi banyak mendapat sorotan dari netizen, kini kembali diterpa gelombang besar.

Conten creator berjuluk The King of Youtube Indonesia itu, mendapat perhatian khusus dari Komnas Perempuan.

Bahkan pengusaha sukses yang banyak digandrungi anak muda ini melempar bom ke dirinya sendiri dengan mengucapkan kalimat kontroversial terkait 'suara suami dari Tuhan'.

Baca Juga: Viral pernikahan kakek dengan gadis, Bora sebelumnya gagal melamar ibu mertuanya

Pada saat ditemui suami dari Aurel Hermansyah itu sempat membuat kehebohan dengan menyampaikan prinsip yang wajib dan harus ditaati oleh istrinya. Di mana Aurel yang telah sah menyandang gelar nyonya Atta Halilintar harus mengabdikan dirinya dan mengikuti segala perkataan Atta.

"Kalau udah berkeluarga, aku udah kepala keluarga bukan pas waktu tunangan. Izin suami, suara suami adalah dari Tuhan. Kalau aku nggak izin ini, kamu harus nurut, nggak bisa kayak sebelumnya," beber Atta dalam podcastnya bersama Ashanty di akun YouTube The Hermansyah A6.

"Istilahnya hidup kamu sudah diserahkan ke laki-laki yang sudah bertanggung jawab atas kamu. Jadi nggak ada perdebatan yang soal-soal kayak gini kayak gitu, nggak kayak kita pas tunangan," tambahnya menekankan.

Baca Juga: Label postingan Facebook akan menandai setiap konten satir di News Feed

Ucapan Atta tersebut sontak membuat geger dari Komnas perempuan. Pihak Komnas Perempuan bahkan menilai bahwa Atta memiliki sikap patriarki, yakni menempatkan perempuan di bawah laki-laki.

Tak hanya itu, Siti Aminah yang duduk mengisi Komisioner Komnas Perempuan, juga menyebutkan bahwa perkataan Atta merupakan sebuah bentuk ketidakadilan gender. Lantaran segala sesuatu yang akan dilakukan Aurel boleh dilakukan namun atas seizinnya, yang mana hal itu merupakan bentuk hilangnya hak dari putri Anang Hermansyah tersebut.

"Komnas Perempuan tentu prihatin dan kecewa atas pernyataan Atta Halilintar yang patriarkis dan menjadikan lembaga perkawinan atau keluarga sebagai media untuk melanggengkan bentuk-bentuk ketidakadilan gender," ujar Siti Aminah pada Rabu 7 April 2021, dikutip dari Warta Ekonomi.

Baca Juga: Program vaksinasi selamatkan ribuan lansia di negara ini

"Bentuk ketidakadilan gender yang dilanggengkan adalah subordinasi, yaitu perempuan dianggap sebagai bukan pengambil keputusan, tapi ditentukan oleh suami. Perempuan yang berstatus istri kehilangan haknya untuk ikut menentukan atau memutuskan rumah tangga seperti apa yang akan dibangun," imbuhnya.

Tak hanya itu, Siti juga menanggapi soal keinginan Atta memiliki 15 anak. Menurutnya, Atta menganggap bahwa perempuan merupakan 'pabrik' anak. Pihak yang dibeli yang hanya dijadikan budak penghasil anak.

"Seperti misalkan keinginan untuk memiliki anak 15 orang, sudahkah hal ini disepakati? Perempuan tidak bisa diposisikan sebagai 'pabrik' anak saja, perempuan memiliki hak untuk menentukan kapan, berapa jumlah anak dan jarak setiap anak dalam perkawinan," tegasnya menantang prinsip Atta.***

Editor: Muhlis

Sumber: Warta Ekonomi Youtube The Hermansyah A6

Tags

Terkini

Terpopuler