Network
/photo/2022/03/31/4103544410.jpeg)
WartaBulukumba - Di masa depan dan waktunya tidak lama lagi, lalu lalang kendaraan listrik berbasis baterai akan menjadi pemandangan lazim di Bulukumba.
Pemerintah Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, menyambut baik inovasi pengembangan kendaraan motor listrik berbasis baterai.
Kendaraan motor listrik sangat ramah lingkungan dan dinilai lebih hemat biaya.
Baca Juga: Lelang aset kendaraan Pemkab Bulukumba hasilkan Rp 600 juta, ada 1 paket rongsokan
Sejumlah kajian menyebut kendaraan listrik juga jauh lebih hemat dibandingkan dengan kendaraan yang bertenaga bahan bakar minyak.
Hanya dengan merogoh biaya Rp80 ribu maka sebuah kendaraan listrik bisa menempuh jarak hingga 400 kilometer.
Jika menggunakan bahan bakar minyak, biaya yang dikeluarkan jauh lebih besar. Untuk jarak tempuh yang sama, bisa mencapai Rp600 ribu.
Baca Juga: Pasukan pemburu hama babi hutan di Bulukumba kembali beraksi
"Dengan adanya teknologi, paling tidak mengurangi emisi. Dan ini menjadi program nasional. Maka harus kita sambut dengan baik," kata Wakil Bupati Bulukumba, Edy Manaf kepada awak media, Senin, 23 Mei 2022.
Saat ini, di wilayah Sulawesi Selatan, PT PLN telah membangun tiga stasiun pengisian umum listrik fast charging. Baterai kendaraan listrik pun dapat diisi melalui aliran listrik di rumah.
"Kendaraan listrik yang ramah lingkungan dan bebas emisi karbon ini diharapkan diterima masyarakat khususnya masyarakat Bulukumba," kata Edy Manaf.
Baca Juga: Infaq Rp 1 juta dinilai 'beraroma pungli', Ketua Baznas Bulukumba tidak tanggapi surat terbuka kedua
Sebelumnya, PLN UP3 Bulukumba menggelar acara "Electric Culinary Festival 2022" di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan kurun tiga hari 20-22 Mei 2022.
Melalui siara pers, pihak PLN menyebutkan kegiatan ini mendukung program pemerintah Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB), sekaligus mendorong Electrifying Lifestyle di kalangan masyarakat.
Bentuknya adalah pameran kendaraan listrik mulai mobil listrik, skuter, dan gokart. Hingga penggunaan peranti rumah tangga menggunakan induksi listrik.
Baca Juga: Tak puas terhadap jawaban Ketua Baznas Bulukumba, calon jemaah haji kembali menulis surat terbuka
Kegiatan diawali konvoi kendaraan listrik satu unit mobil listrik, dan 20 unit motor listrik dipimpin Leandra Agung Tri Radi Putra, Manager PLN UP3 Bulukumba. Serta Andi Edy Manaf, Wakil Bupati Bulukumba, Andi Kartini, Wakil Bupati Sinjai, AKP H Nuryadin, Kapolsek Ujung Bulu, serta sederet stakeholders lainnya.
Rute konvoi mulai Kantor PLN UP3 Bulukumba - Jalan Lonto Daeng Pasewang - Jalan Sam Ratulangi - Jalan Kusuma Bangsa - Jalan Ahmad Yani - Jalan Bung Tomo - Jalan Jenderal Sudirman, hingga berakhir di Lapangan Pemuda Bulukumba.
Setelah mengikuti konvoi kendaraan listrik, Andi Edy Manaf, Wakil Bupati Bulukumba menyatakan kendaraan listrik sangat nyaman digunakan, karena tidak bising dan polusi.***
