Network
WartaBulukumba - Pertumbuhan ekonomi suatu daerah hanya memiliki satu-satunya 'bahan bakar' berupa peningkatan produksi.
Untuk mengejar pertumbuhan ekoomi, maka strategi berupa kolaborasi adalah salah satu jalannya.
Hal itu diungkapkan oleh Bupati Bulukumba terkait upaya-upaya yang harus dilakukan secara kolektif dalam mendorong peningkatan produksi.
Baca Juga: Lagi sebuah serangan di Kongo, milisi Uganda dituding sebagai dalang
Sebuah data dihamparkan dalam persentase Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Bulukumba Mattaliu terkait hasil sensus penduduk 2020 dan pertumbuhan ekonomi 2020 di ruang rapat Bupati, Senin 15 Maret 2021.
Data tersebut menampilkan jumlah penduduk Kabupaten Bulukumba hasil sensus 2020 sebesar 437.067 jiwa.
Pertumbuhan ekonomi berada pada angka 0,43% atau menempati posisi ke 11 dari 13 daerah yang mengalami pertumbuhan positif dan 11 daerah yang minus, dari 24 kabupaten-kota di Sulawesi Selatan.
Baca Juga: Kompetisi musik daring Kemenparekraf bantu musisi dapat stimulus
Keinginan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bulukumba menjadi obsesi Bupati Muchtar Ali Yusuf. Salah satu bentuknya adalah dengan melalui kolaborasi.
"Saya ingin pertumbuhan ekonomi Bulukumba ke depan lebih dari tahun lalu," harap Andi Utta.
Ekspose dihadiri Wakil Bupati A. Edy Manaf, Plt. Sekda Andi Misbawati Wawo, para Asisten, Staf Ahli dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah lingkup Pemkab Bulukumba.
Baca Juga: Hawaya, aplikasi dari Mesir untuk pencarian jodoh khusus muslim
Menurut Andi Utta strategi untuk meningkatkan produksi harus dilakukan, dengan tetap memperhatikan kualitas dan membangun kolaborasi agar bisa terserap pasar.
Formulasi kiat tersebut, lanjut Andi Utta, memiliki relevansi dengan Visi dan Misi Bupati dan Wabup Bulukumba pada sektor Pertanian, Perikanan, Perkebunan dan Peternakan.
Sejak dulu sektor-sektor tersebut merupakan unggulan dari Kabupaten Bulukumba.
Baca Juga: BPD Bontoharu duduk melingkar gelar penyegaran tupoksi
"Salah satu tantangan kita saat ini adalah Pandemi Covid-19, mudah-mudahan ini cepat berlalu dan kita segera bangkit untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi," kata Andi Utta.***
