WartaBulukumba - Hujan menderas di berbagai titik di Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan saat link-link Google Docs itu juga sedang ramai berseliweran di grup-grup WhatsApp.
Tetiba saja link-link Google Docs itu beredar sejak Rabu kemarin. Sejumlah non ASN di Bulukumba dengan antuasias mengisi form dalam Google Docs tersebut.
Pantauan WartaBulukumba.com pada Kamis sore, form Google Docs tersebut bertajuk "PERMASALAHAN PENDATAAN TENAGA NON ASN".
Baca Juga: BKPSDM Bulukumba dinilai curang dalam Pendataan Non ASN
Lalu di bawahnya ada kolom-kolom yang harus diisi non ASN yakni identitas lengkap, unit kerja dan permasalahan yang sedang dihadapi.
Adapun link form 'penampung keluhan' tersebut yakni https://s.id/1m49o.
Salah seorang tenaga honorer di Kecamatan Rilau Ale yang tak mau disebutkan identitasnya, mengaku sudah mengisi form tersebut. Dia menuturkan bahwa sumber form tersebut tidak diketahui dari mana.
Baca Juga: NIK belum diinput instansi, Non ASN di Bulukumba: 'Pendataan Non ASN saja sulitnya setengah mati'
"Saya dapat link ini dari teman. Teman saya juga dikasih oleh temannya," jelasnya.
Dia mengungkapkan bahwa dirinya tetap pesimis meskipun dia sudah mengisi unek-unek di form tersebut.
"Ah saya pikir itu hanya link hiburan belaka," ujarnya.
Baca Juga: Banyak yang error saat Pendataan Non ASN di Bulukumba, ternyata ...
Sebagaimana bergulir dalam pemberitaan sebelumnya dalam dua pekan terakhir, Pendataan Non ASN di Kabupaten Bulukumba menuai berbagai sorotan dan keluhan.
Berbagai permasalahan itu merebak ke publik. Mulai pengumuman pendataan ulang yang dinilai sangat mepet, NIK non ASN yang error karena diduga BKPSDM sengaja tidak menginput data, hingga sederet permasalahan lainnya yang dialami non ASN di daerah ini.
Sementara itu Kepala BKPSDM Bulukumba, Andi Roslindah, yang dikonfirmasi ihwal link Google Docs ini tidak memberikan tanggapan.***