WartaBulukumba - Bulukumba selama ini diakrabi serangan ombak yang mengikis tanah pada pesisir pantai.
Pantai Kalumeme di kota Bulukumba adalah salah satu titik terparah akibat abrasi.
Peristiwa abrasi adalah suatu proses alam berupa pengikisan tanah pada daerah pesisir pantai yang diakibatkan oleh ombak dan arus laut yang sifatnya merusak.
Baca Juga: Konjen Australia Bronwyn Robbins sambangi Bulukumba, ini agendanya
Abrasi terkadang juga disebut dengan erosi pantai. Salah satu kerusakan garis pantai ini dapat dipicu karena terganggunya keseimbangan alam di daerah pantai tersebut.
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras atau AIA meninjau pekerjaan pembangunan Pengaman Abrasi Pantai Kamuleme di Kelurahan Kalumeme, Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba pada Sabtu, 6 Agustus 2022.
Saat AIA, Bupati dan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang meninjau lokasi, warga sekitar mengaku tak "waswas" lagi.
Baca Juga: Wabup Bulukumba klaim zakat ASN telah menuai manfaat
"Sangat bahagia dengan adanya bantuan ini. Seandainya tak ada bantuan, mungkin rumah kita masih disapu air dan disapu ombak," kata salah satu warga, Norma.
Andi Iwan Darmawan Aras (AIA), mengaku terus berupaya berbuat maksimal untuk kepentingan dan segala sesuatu yang menjadi aspirasi dari masyarakat. Sehingga aspirasi itu, bisa ditindaklanjuti.
Namun, kata politikus berlatar pengusaha itu, dengan keterbatasan anggaran yang ada di negara saat ini berdampak pada keharusan untuk memilih yang mana lebih prioritas untuk dilaksanakan lebih awal.
Baca Juga: Peserta Jambore Nasional 2022 dari Bulukumba resmi dilepas
"Saat itu, kami melakukan kunjungan ke sini yaitu peresmian program Kotaku dari Dirjen Cipta Karya, sekaligus meninjau kondisi pantai di sini. Itu kemudian menjadi aspirasi masyarakat, adanya pengaman abrasi pantai Kalumeme" kata AIA.
AIA langsung menyuarakan aspirasi masyarakat tersebut, sehingga tahun ini anggaran pembangunan pengaman abrasi bisa dilaksanakan.
"Karena belum rampung 100 persen, maka kita berharap tahun depan bisa kembali dianggarkan sehingga apa yang direncanakan di awal bisa terwujud," katanya.
Ia berjanji akan terus mengawal aspirasi masyarakat dan program yang menjadi kebutuhan Pemkab Bulukumba, berdasarkan kewenangannya.***