WartaBulukumba - Kapan malam Lailatul Qadar pada Ramadhan 1445 Hijriah? Inilah sebuah malam yang disebut sebagai malam seribu bulan bahkan lebih baik dari seribu bulan.
Untuk mendapatkan keutamaan Lailatul Qadar, disarankan untuk berbuka puasa secara sekadarnya agar tubuh tidak terlalu berat dan mengantuk, yang dapat menyebabkan mudah tertidur dan tidak mendapatkan hasil yang diinginkan.
Peristiwa turunnya Al Quran yang diwahyukan kepada Rasulullah SAW bertaut erat dengan malam Lailatul Qadar.
Turunnya malam Lailatul Qadar didasarkan pada hadits-hadits shahih, salah satunya yang diriwayatkan dari Aisyah RA.
Aisyah RA mengatakan: "Rasulullah SAW beriktikaf di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan dan menyarankan untuk mencari malam Lailatulqadar pada malam ganjil pada 10 hari terakhir bulan Ramadan". (HR: Bukhari 4/225 dan Muslim 1169).
Baca Juga: Malam lailatul qadar, kenali tanda-tanda turunnya
Umat Muslim sangat dianjurkan untuk melakukan ibadah dan amal kebaikan pada malam ini, seperti membaca Al Quran, melakukan shalat malam, bersedekah, berdoa, dan lain sebagainya.
Sejumlah literatur bisa membantu kita dalam memhamai lebih detil betapa dahsyat dan pentingnya Lailatul Qadar. Salah satunya kita bisa temukan dalam buku "Fasting a Great Medicine" yang disusun oleh Ali Wasil El Helwany, diterbitkan PT Mizan Publika.
Lailatul Qadar dalam Ramadhan 1445 Hijriah
Tak pernah ada tanggal pasti pada setiap Ramadhan, termasuk Ramadhan 1445 Hijriah tahun ini. Namun umat Muslim dianjurkan untuk mencari dan memperbanyak ibadah pada 10 malam terakhir bulan Ramadan, karena kemungkinan besar Lailatul Qadar terjadi pada salah satu malam tersebut.