Dengan memenuhi syarat-syarat ini, seseorang memasuki bulan Ramadhan dengan persiapan yang lengkap, siap untuk merasakan kedalaman spiritual yang ditawarkan oleh bulan suci ini.
Setiap ibadah dalam Islam memiliki rukun atau pilar utama yang harus dipenuhi, dan puasa tidak terkecuali. Rukun-rukun puasa adalah komponen esensial yang harus ada agar ibadah puasa dianggap lengkap dan sah di mata Islam.
Baca Juga: Bolehkah sikat gigi saat puasa? Begini penjelasan UAS, UAH dan Buya Yahya
Syarat Puasa Ramadhan
Syarat yang harus dipenuhi seseorang sebelum bisa menjalani ibadaha puasa yang sah adalah sebagai berikut:
Islam
Seseorang harus beragama Islam jika ingin melakukan puasa Ramadhan selain menjadi kewajiban hal ini juga diyakini oleh umat Islam. Sedangkan orang non-Muslim tidak diwajibkan untuk berpuasa.
Sehat Jasmani dan Rohani
Seseorang harus dalam keadaan sehat jasmani maupun rohani untuk menjalankan puasa dan tidak boleh sakit karena jika seseorang sakit, maka mereka akan diizinkan untuk tidak berpuasa dan dapat digantikan kemudian hari.
Baligh
Puasa tidak diwajibkan bagi anak-anak yang belum mencapai uasia baligh atau pubertas.
Menjadi Mukallaf
Seseorang harus mencapai tingkat akal baliq atau disebut juga mukallaf dan tidak diwajibkan bagi orang yang belum mencapai tingkat akal yang sempurna seperti anak kecil atau orang yang tidak berakal.
Rukun Puasa Ramadhan
Rukun puasa merupakan elemen penting yang harus dipenuhi dalam menjalankan puasa dengan benar. Rukun puasa Ramadhan yang harus diperhatikan adalah berikut:
Niat
Dalam menjalankan puasa Ramadhan, seseorang harus berniat secara tulus sebelum fajar menyingsing. Niat ini dapat dilakukan dalam hati tanpa perlu diucapkan.