Menyibak hubungan Illuminati dan Zionis: Kuil Solomon digali di bawah Masjid Al Aqsa untuk menyambut Dajjal?

- 18 November 2023, 10:00 WIB
Ilustrasi simbol Illuminati
Ilustrasi simbol Illuminati /Pixabay/knollzw

Lucifer, dalam beberapa versi disebutkan sebagai sosok paling bertanggung jawab di balik penyusunan Kitab Talmud, sebuah 'kitab suci' kedua seyelah Taurat. Kitab Talmud disebut juga "Kitab Iblis" dan menjadi pegangan kaum Zionis Yahudi.

Adam Weishaupt adalah perumus The Protocols of the Elders of Zion yang berisi agenda besar dengan tujuan utama untuk penguasaan dunia oleh kaum Zionis. 

Baca Juga: Mimpi Muhammad Qasim: Dajjal muncul setelah Perang Dunia ke 3 'Armageddon'

Berbagai penelitian menyimpulkan bahwa Illuminati merupakan organisasi bawah tanah Zionis Yahudi yang memiliki tujuan besar menggolkan berbagai agenda Zionisme yang didasarkan pada ajaran Qabala.

Dari pojok sejarah nama ini selalu merujuk pada Illuminati Bavaria, sebuah kelompok rahasia pada Zaman Pencerahan yang didirikan pada tanggal 1 Mei tahun 1776. Sejak diterbitkannya karya fiksi ilmiah postmodern berjudul "The Illuminatus! Trilogy" pada 1975-1977 karya Robert Shea dan Robert Anton Wilson, nama Illuminati mulai populer.

Sejak saat itulah Illuminati digambarkan sebagai versi modern atau keberlanjutan dari Illuminati Bavaria.

Misi besar Qabala

Misi besar Qabala atau Kabbalah yang pengikutnya disebut juga qabalis atau kabbalis disebut-sebut memiliki program menentukan arah peradaban manusia guna membentuk “tatanan dunia baru” (Novus ordo seclorum) dan “Pemerintahan Satu Dunia” (E Pluribus Unum) di bawah kepemimpinan kaum Yahudi. 

Di antara salah satu tujuan organisasi ini adalah menguasai dunia di bawah kepemimpinan kaum Zionis dan menghapuskan semua agama yang ada, dengan menggunakan segala cara untuk mencapai tujuannya. Sehingga disimpulkan ada kaitan erat antara penyembahan Lucifer yang juga bertautan dengan konteks Dajjal merupakan benang merah organisasi rahasia ini.

Para tokoh Illuminati menguasai sistem perekonomi dunia, yang dengan itu mereka bisa mengatur dan mengarahkan pemerintahan negara-negara di dunia. Mereka yang menciptakan sistem uang kertas.

Salah satu cara mereka memengaruhi akal dan pola pikir masyarakat dunia adalah melalui industri musik dan film.  

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah