Dajjal: Sosok manusia atau sistem?

- 21 Juni 2023, 20:39 WIB
 Ilustrasi Dajjal
Ilustrasi Dajjal /Pixabay.com

Dari ‘Ubadah bin ash-Shamit, ia berkata, ‘Rasulullah SAW bersabda, ‘Sesungguhnya Dajjal adalah seorang laki-laki pendek, berkaki bengkok, keriting, buta sebelah mata, terhapus mata, tidak menonjol dan tidak bermata cekung. Jika disamarkan kepadamu, maka ketahuilah bahwa Rabb kamu tidak buta sebelah matanya.” (HR Ahmad dan Abu Dawud). 

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رضي الله عنهما : أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْه وسَلَّم ذَكَرَ الدَّجَّالَ ؛ فَقَال هُوَ أَعْوَرُ هِجَانٌ كَأَنَّ رَأْسَهُ أَصَلَةٌ، أَشْبَهُ رِجَالِكُمْ بِهِ عَبْدُ الْعُزَّى بْنُ قَطَنٍ فَإِمَّا هَلَكَ الْهُلَّكُ فَإِنَّ رَبَّكُمْ عَزَّ وَجَلَّ لَيْسَ بِأَعْوَرَ

“Dajjal matanya buta sebelah, kulitnya putih.” (Dalam satu riwayat): “Kulitnya putih seperti keledai putih. Kepalanya kecil dan banyak gerak, mirip dengan Abdul ‘Uzza bin Qathan. Jika ada orang-orang yang binasa (mengikuti fitnahnya), ketahuilah Rabb kalian tidaklah buta sebelah.” (HR Ahmad dan Ibnu Hibban).

Kemampuan Dajjal

Sosok Dajjal juga telah dirujuk dalam sejumlah buku maupun karya sastra, antara lain Hadith of the Antichrist, sebuah drama karya Tayeb Salih,  Dajjal, sebuah nove Orhan Pamuk,  Antichrist, sebuah novel oleh Friedrich Nietzsche, dan  Dajjal: The Islamic Antichrist, sebuah buku yang ditulis Timothy Green.

Karya-karya ini mengeksplorasi berbagai cara Dajjal telah ditafsirkan dan diwakili dalam budaya yang berbeda. Mereka juga menawarkan wawasan tentang sifat kejahatan dan kekuatan iman.

Dajjal adalah sosok dalam eskatologi Islam yang sering digambarkan sebagai sebagai pria bermata satu yang akan muncul sebelum akhir zaman dan menipu banyak orang dengan mukjizat palsunya. Dia akan ditemani oleh seorang nabi palsu dan sekumpulan setan, dan dia akan mendatangkan malapetaka di dunia.

Dajjal dikatakan memiliki banyak kekuatan, termasuk kemampuan mengeluarkan api dari tangannya, membangkitkan orang mati, dan terbang. Dia juga akan bisa menipu orang dengan mukjizat palsunya.
Pemerintahan Dajjal akan menjadi masa kekacauan dan kekacauan besar.

Dia akan menyebabkan banyak orang murtad dari Islam, dan dia bahkan akan mencoba menyesatkan orang dari Tuhan. Namun, dia akhirnya akan dikalahkan oleh Yesus Kristus, yang akan kembali ke Bumi untuk mendirikan Kerajaan Allah.

Dajjal adalah sosok yang sakti dan berbahaya, namun ia bukannya tidak terkalahkan. Dia bisa dikalahkan oleh orang-orang yang tetap setia kepada Allah dan yang mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW.

 

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah