Mereka telah melupakan tugasnya sebagai khalifah di muka Bumi sehingga dimusnahkan dari muka Bumi ini untuk digantikan oleh khalifah yang baru, yaitu Nabi Adam.
“Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.” Mereka berkata, “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah. Padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman,“Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.” (QS. Al-Baqarah: 30)
Baca Juga: Waktu berlalu begitu cepat, ini penjelasannya dalam Al Quran dan Hadits Shahih
Pelbagai literatur yang merujuk sejumlah manuskrip yang kemudian dikomparasikan dengan kitab-kitab kuno hingga kitab-kitab suci agama samawi, terutama Al Quran, telah memunculkan beberapa rekonstruksi yang sangat menarik tentang bangsa Nisnas.
Dengan penguasaan kitab-kitab klasik, Al Quran, hadis, dan sumber-sumber kontemporer, sejumlah penulis buku mencoba membongkar misteri itu.
Salah satu uraian yang cukup lengkap bisa ditemukan dalam buku berjudul "Para Penghuni Bumi Sebelum Manusia" yang ditulis oleh Mukti Ali, diterbitkan penerbit Zahira tahun 2014.
Dalam sisi yang agak berbeda, buku "Lemurian Adlantis Nusantara: True Back History of Indonesia" disusun dan diterbitkan Santo Saba Piliang pada tahun 2020. Di dalamya ada uraian tentang lokasi Atlantis yang dipercaya berada di Indonesia pada masa silam.
Pendekatan yang agak berbeda bisa kita telusuri pada buku "Sejarah Arab Sebelum Islam - Buku 1 Geografi, Iklim, Karakteristik, dan Silsilah · Volume 1" yang disusun Dr. Jawwad Ali, diterbitkan Pustaka Alvabet pada 2018.
Merujuk pada sumber-sumber klasik seperti manuskrip-manuskrip, artefak-artefak, catatan-catatan orang Yunani, Romawi, Ahli Kitab Yahudi, serta ditopang penemuan mutakhir ahli arkeologi, buku Dr. Jawwad Ali ini memaparkan dengan narasi yang lugas, deskripsi yang jelas, pengamatan mendalam dan penjelasan komprehensif perihal bangsa Arab kuno sebelum Islam.