Masjid Istiqlal dari pojok sejarah, inilah para tokoh penggagasnya

- 20 Oktober 2022, 16:19 WIB
Prof M Nuh saat menyampaikan khutbah Iduladha 1443 Hijriah di Masjid Istiqlal Jakarta
Prof M Nuh saat menyampaikan khutbah Iduladha 1443 Hijriah di Masjid Istiqlal Jakarta /Kemenag

Dikutip dari laman istiqlal.or.id, penentuan lokasi Masjid sempat menimbulkan perdebatan antara Bung Karno dan Bung Hatta yang pada saat itu menjabat sebagai Wakil Presiden RI.

Bung Karno mengusulkan lokasi di atas bekas benteng Belanda Frederick Hendrik dengan Taman Wilhelmina yang dibangun oleh Gubernur Jendral Van Den Bosch pada tahun 1834 yang terletak di antara Jalan Perwira, Jalan Lapangan Banteng, Jalan Katedral dan Jalan Veteran.

Sementara Bung Hatta mengusulkan lokasi pembangunan masjid terletak di tengah-tengah umatnya yaitu di Jalan Thamrin yang pada saat itu disekitarnya banyak dikelilingi kampung-kampung.

Bung Hatta juga menganggap pembongkaran benteng Belanda tersebut akan memakan dana yang tidak sedikit. Namun akhirnya Presiden Soekarno memutuskan untuk membangun di lahan bekas benteng Belanda.

Baca Juga: Puluhan mimpinya terbukti tapi Muhammad Qasim tetap menolak disebut sebagai calon Imam Mahdi

Karena di seberangnya telah berdiri gereja Kathedral dengan tujuan untuk memperlihatkan kerukunan dan keharmonisan kehidupan beragama di Indonesia.

Pembangunan

Pemancangan tiang pertama dilakukan oleh Presiden Ir. Soekarno pada tanggal 24 Agustus 1961 bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, disaksikan oleh ribuan umat Islam.

Selanjutnya pelaksanaan pembangunan masjid ini tidak berjalan lancar. Sejak direncanakan pada tahun 1950 sampai dengan 1965 tidak mengalami banyak kemajuan. Proyek ini tersendat, karena situasi politik yang kurang kondusif.

Baca Juga: Mimpi Muhammad Qasim dan petunjuk Rasulullah SAW tentang bagian Kenabian

Halaman:

Editor: Sri Ulfanita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x