Alien disebutkan dalam Al Quran? Ini penjelasannya

- 8 Oktober 2022, 19:25 WIB
Ilustrasi pesawat alien.
Ilustrasi pesawat alien. /Pixabay/PhotoVision/

“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya adalah penciptaan langit dan bumi, dan makhluk-makhluk apa saja yang dibentangkan-Nya pada keduanya. Dan Dia memiliki kekuatan untuk mengumpulkan mereka kapan pun Dia kehendaki.” (Surat al-Syura, Bab 42: V.30)

Hazrat Mirza Tahir Ahmad, Khalifatul Masih IVrh, dalam bukunya, Revelation, Rationality, Knowledge and Truth, menulis:

“Dabbah meliputi semua binatang yang merayap atau bergerak di permukaan bumi. Ini tidak berlaku untuk hewan yang bisa terbang atau berenang. Hal ini tentu tidak berlaku untuk segala bentuk kehidupan spiritual.

“Dalam bahasa Arab, hantu tidak akan pernah disebut sebagai dabbah, atau malaikat dalam hal ini. Bagian kedua dari ayat yang sama tidak hanya berbicara tentang kemungkinan kehidupan di luar bumi, tetapi dengan tegas menyatakan bahwa itu memang ada – sebuah klaim yang bahkan peneliti ilmiah paling modern pun belum mampu membuatnya sejauh ini dengan ukuran kepastian apa pun. Namun, bukan hanya ini yang diungkapkan oleh ayat tersebut.

“Keajaiban demi keajaiban ditambahkan ketika kita membaca di akhir ayat ini, bahwa Dia (Allah) akan menyatukan kehidupan di benda-benda langit dan kehidupan di bumi ketika Dia menghendaki.” (Wahyu, Rasionalitas, Pengetahuan dan Kebenaran, hal. 330).

Mustahil untuk membuat pernyataan kaliber ini 1.500 tahun yang lalu ketika ilmu astronomi masih dalam masa pertumbuhan. Ini hanya membuktikan bahwa asal-usul Al-Qur'an adalah ilahi dan nubuatan agungnya akan digenapi pada waktunya sendiri.***

 

 

 

 

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x