Dai Bulukumba ingatkan hadits Rasulullah SAW tentang pemimpin yang seperti singa

16 Maret 2023, 14:42 WIB
Ustad Andy Satria /WartaBulukumba.com

 

WartaBulukumba - Lembaran sejarah dunia selalu membentangkan banyak pelajaran tentang bagaimana pemimpin dan kepemimpinan yang zalim akhirnya hancur. Rasulullah SAW juga memperingatkan hal itu pada 14 abad silam. Dai Bulukumba,  Ustadz Andy Satria menguraikan ihwal bagaimana seorang pemimpin jika seperti singa.

Ustadz Andy Satria mengutip hadits Rasulullah SAW:

سيأتى زمان علي امتي سلاطينهم كالاسد ووزراءهم كالذئب وقضئهم كالكلب وسائر الناس كالاغنام فكيف يعيش الغنام من الاسد والذئب والكلب ؟

"Akan tiba satu waktu kepada umatku penguasanya seperti singa, para menterinya seperti serigala, dan hakim-hakimnya seperti anjing. Sementara itu umat kebanyakan bagaikan kambing."

Bagaimana bisa kambing hidup di antara singa, serigala dan anjing?

Baca Juga: Ghazwatul Hind berdasarkan Nubuwah Rasulullah SAW adalah gerbang Perang Dunia 3?

"Konteks singa dalam hadits ini bukan dalam hal keberanian melainkan kerakusannya. Seekor singa selalu saja memburu makanan dan demi kepentingan pribadi dan golongannya. Sementara serigala terkenal dengan sifat culas, gesit, dan licik. Ia bisa menggunakan berbagai cara demi menghasilkan buruan walaupun dengan jalan tidak ksatria. Adapun anjing yang suka menjilat pandai sekali menyembunyikan kebuasannya dibalik kejinakan yang dimilikinya. Begitulah Rasulullah saw menerang keberadaan umatnya," urai Ustadz Andy Satria dalam bincang-bincang dengan WartaBulukumba.com pada Kamis, 16 Maret 2023.

Saat ditanya apakah masa yang dimaksud Rasulullah SAW dalam hadits tersebut telah tiba?

"Masa itu telah tiba bahkan telah tiba sejak berabad0abad yang lalu. Melihat kondisi hari ini, sekarang bahkan jauh lebih parah," jelas dai yang juga dikenal sebagai UAS-nya Bulukumba lantaran akronimnya sama, Ustadz Andy Satria (UAS).

 

Baca Juga: Alien dalam penjelasan Al Quran, literatur Islam, Iman Kristen dan pandangan filsuf

 Ustadz Andy Satria lalu mengutip Al Quran, Surah An-Nisa’ ayat 135:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ كُونُوا۟ قَوَّٰمِينَ بِٱلْقِسْطِ شُهَدَآءَ لِلَّهِ وَلَوْ عَلَىٰٓ أَنفُسِكُمْ أَوِ ٱلْوَٰلِدَيْنِ وَٱلْأَقْرَبِينَ إِن يَكُنْ غَنِيًّا أَوْ فَقِيرًا فَٱللَّهُ أَوْلَىٰ بِهِمَا فَلَا تَتَّبِعُوا۟ ٱلْهَوَىٰٓ أَن تَعْدِلُوا۟ وَإِن تَلْوُۥٓا۟ أَوْ تُعْرِضُوا۟ فَإِنَّ ٱللَّهَ كَانَ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرًا

"Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu orang yang benar-benar penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah biarpun terhadap dirimu sendiri atau ibu bapa dan kaum kerabatmu. Jika ia[361] kaya ataupun miskin, maka Allah lebih tahu kemaslahatannya. Maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena ingin menyimpang dari kebenaran. Dan jika kamu memutar balikkan (kata-kata) atau enggan menjadi saksi, maka sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui segala apa yang kamu kerjakan."

"Ayat ini menyatakan bahwa pemimpin atau orang yang memegang kekuasaan haruslah menjadi penegak keadilan, dan bersaksi dalam hal kebenaran di hadapan Allah, bahkan jika itu berarti harus melawan diri sendiri, orang tua, atau kerabat dekat. Keadilan harus ditegakkan tanpa memperhatikan apakah seseorang itu kaya atau miskin, karena hanya Allah yang lebih tahu kemaslahatan yang sebenarnya," jelasnya.

 

Baca Juga: Rahasia dahsyat amalan Asmaul Husna untuk meminta rezeki berupa harta kekayaan dan kesehatan

 

"Ayat ini juga menekankan bahwa kita tidak boleh mengikuti hawa nafsu untuk menyimpang dari kebenaran, dan jika kita enggan menjadi saksi atau memutar balikkan kata-kata kita, Allah akan mengetahuinya. Sebagai umat Muslim, pemimpin harus berusaha untuk menjaga keadilan dan kebenaran dalam semua tindakan," tandasnya.

Pemimpin-Pemimpin Zalim yang Akhirnya Hancur

Banyak catatan sejarah tentang pemimpin-pemimpin di dunia yang akhirnya berujung kehancuran. Kita bisa telusuri dalam berbagai literatur yang ada.

Pol Pot, pemimpin Khmer Merah di Kamboja yang memerintah dari tahun 1975 hingga 1979. Dalam beberapa catatn sejarah dikenal karena zalim terhadap rakyat Kamboja dan penganiayaan terhadap kelompok-kelompok tertentu.

Baca Juga: Asbabun Nuzul Surah Al Falaq, ketika datang sebuah sihir terkuat dari penyihir Yahudi terhebat

Buku berjudul "Pol Pot: The History of a Nightmare" yang disusun oleh Philip Short, diterbitkan John Murray Press pada 2013, bisa memberi gambaran seperti apa gaya kepemimpinan Pol Pot.

Pasukan Vietnam menyerbu Kamboja dan menggulingkan pemerintahannya, sehingga membawa kehancuran pada negara tersebut.

 

Contoh pemimpin zalim lainnya yang tercatat dalam sejarah adalah Idi Amin, Presiden Uganda yang memerintah selama hampir satu dekade.

Baca Juga: Puluhan mimpinya terbukti tapi Muhammad Qasim tetap menolak disebut sebagai calon Imam Mahdi

Idi Amin dikenal karena kezalimannya terhadap rakyat Uganda dan penganiayaan terhadap kelompok-kelompok etnis tertentu. Pada akhirnya, pasukan Tanzania menyerbu Uganda dan menggulingkan pemerintahannya, sehingga membawa kehancuran pada negara tersebut.

Kita bisa membaca buku "Idi Amin: The Story of Africa's Icon of Evil" yang ditulis oleh Mark Leopold, diterbitkan Yale University Press pada tahun 2020.

Daftar pemimpin zalim ini tentu saja masih sangat jauh dari lengkap. Masih banyak pemimpin lainnya di dunia dalam sejarah bahkan hari ini yang telah menyebabkan kehancuran pada negara dan rakyatnya. Baik secara fisik, ekonomi, ideologi, dan bidang lainnya.***

Editor: Alfian Nawawi

Tags

Terkini

Terpopuler