Inilah berbagai kedahsyatan puasa menurut para ilmuwan, salah satunya memperlambat proses penuaan

4 Maret 2023, 21:03 WIB
Ilustrasi puasa - Inilah berbagai kedahsyatan puasa menurut para ilmuwan, salah satunya memperlambat proses penuaan /freepik

 

WartaBulukumba - Mengapa puasa begitu istimewa? Berbagai hasil penelitian para pakar terhadap kedahsyatan puasa yang dikumpulkan Allan Cott, M.D., ahli biologi dari Amerika Serikat dalam sebuah buku berjudul  “Why Fasty?” menjadi menarik untuk disibak.

 

Umat Muslim di seluruh dunia kembali menyambut bulan suci Ramadhan yang di tahun ini akan menyapa di medio Maret 2023. Umat Islam melaksanakan kewajiban puasa, secara umum beranjak dari perintah Allah SWT dalam Al Quran.

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa” (QS. Al Baqarah: 183).

Baca Juga: Muballigh Bulukumba ingatkan gempa akan selalu terjadi jika hukum diselewengkan

Namun, dari ruang sains, tidak banyak yang tahu bahwa berdasarkan hasil penelitian yang dikumpulka Allan Cott, ada sejumlah kedahsyatan puasa.

Allan Cott menemukan bahwa puasa dapat membuat fisik dan psikis lebih baik. Puasa menjadikan penglihatan terasa lebih muda atau lebih jelas; membersihkan badan dari berbagai penyakit; menurunkan tekanan darah tinggi dan kadar lemak; mampu mengendalikan nafsu; membuat badan sehat dengan sendirinya; dapat mengendorkan ketegangan jiwa; dapat menajamkan fungsi indrawi;  dapat mengendalikan kemauan diri sendiri; serta bisa memperlambat proses penuaan.

Menurut para ulama, puasa dapat mempererat jalinan hubungan antar individu masyarakat dan melatih jiwa untuk naik menuju kesempurnaannya. Selain itu, puasa juga dapat mensucikan dan membersihkan jiwa dari akhlak tercela serta membiasakannya melakukan akhlak mulia. Ibadah puasa juga dapat meningkatkan kecerdasan emosional dan spiritual seseorang serta memupuk kepekaan sosial.

Baca Juga: Waktu berlalu begitu cepat, ini penjelasannya dalam Al Quran dan Hadits Shahih

Ditakik dari laman Djpb.kemenkeu.go.id, berdasarkan penelitian dokter peraih Nobel bidang kesehatan pada tahun 1912, Alexis Carrel, puasa memiliki efek dahsyat untuk menyembuhkan berbagai penyakit.

Selain itu, Dr. Yuri Nikolayev, direktur Rumah Sakit Jiwa Moskow, menemukan bahwa puasa dapat membuat seseorang tetap awet muda secara fisik, mental, dan spiritual.

Bagi para wanita, Alvenia M. Fulton, direktur Lembaga Makanan Sehat "Fultonia" asal Amerika Serikat, menyebutkan bahwa puasa adalah cara terbaik untuk memperindah dan mempercantik wanita secara alami. Selain itu, puasa dapat menormalkan fungsi-fungsi kewanitaan dan membentuk kembali keindahan tubuh.

 

Baca Juga: Asbabun Nuzul Surah Al Falaq, ketika datang sebuah sihir terkuat dari penyihir Yahudi terhebat

Ada sejumlah buku lainnya yang patut menjadi referensi keajaiban puasa Ramadhan dari sisi kesehatan maupun Islam, yaitu: "Fasting in Islam and the Month of Ramadan" oleh Ahmad Zaki Hammad, Islamic Foundation, 2005.

Bagaimana puasa sehat ala Rasulullah SAW? Kita bisa telusuri dalam buku "Puasa Sehat Ala Rasulullah SAW" oleh Dr. Medi Herlianto, Pustaka Al Kautsar, 2014

Referensi menarik juga bisa ditemukan dalam "The Health Benefits of Fasting in Ramadan" oleh M.A. Saleh, International Islamic Publishing House, 2006, "Puasa Ramadhan Kesehatan Tubuh dan Jiwa" oleh H. Abdul Mubarok, Ar-Ruzz Media, 2018, "Fasting: Spiritual, Physical, and Emotional Benefits" oleh Moutasem Algharati, Fons Vitae, 2016, "Puasa Ramadhan: Antara Medis dan Fiqh" oleh Rizal Fahmi, Pustaka Azzam, 2017, dan "The Benefits of Ramadan: A Guide to Muslim Fasting" oleh M.A. Shaikh, Taha Publishers, 2011.

Baca Juga: Inilah keistimewaan kucing dalam Islam dan budaya Muslim

Literatur penting lainnya adalah buku "Puasa dan Kesehatan" oleh Dr. H. Zaidul Akbar, Pustaka Zahra, 2015. "The Ramadan Health Manual: A Guide to Fasting and Healthy Living for the Month of Ramadan" oleh F. Batmanghelidj, Global Health Solutions, 2004, dan "Puasa Sehat Berdasarkan Al-Qur'an dan Sunnah" oleh Muhammad Faisal, Pustaka Azzam, 2018

Dr. Zaidul Akbar, seorang dokter spesialis kesehatan masyarakat, juga banyak membahas beberapa manfaat kesehatan puasa dalam berbagai wawancara dan artikel.

Beberapa di antara manfaat puasa berdasarkan penjelasan Dr. Zaidul Akbar yaitu:

  1. Menurunkan risiko penyakit jantung: Puasa dapat membantu menurunkan tekanan darah, kadar gula darah, dan kolesterol LDL yang buruk, yang semuanya faktor risiko penyakit jantung.

  2. Menurunkan risiko diabetes: Puasa dapat membantu menurunkan resistensi insulin dan meningkatkan sensitivitas insulin, yang dapat membantu mencegah diabetes.

  3. Meningkatkan fungsi otak: Puasa dapat meningkatkan fungsi otak dan meningkatkan daya ingat. Hal ini disebabkan oleh peningkatan hormon BDNF (brain-derived neurotrophic factor) yang dapat mempromosikan pertumbuhan dan perkembangan sel-sel otak.

  4. Meningkatkan kesehatan pencernaan: Puasa dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh dan memperbaiki fungsi sistem pencernaan. Puasa juga dapat membantu mencegah gangguan pencernaan seperti gastritis dan GERD (gastroesophageal reflux disease).

  5. Menurunkan risiko kanker: Puasa dapat membantu mencegah pertumbuhan sel kanker dengan mengurangi peradangan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

  6. Menurunkan berat badan: Puasa dapat membantu menurunkan berat badan dengan cara mengurangi asupan kalori secara keseluruhan dan meningkatkan tingkat metabolisme.

Namun, dr. Zaidul Akbar juga menekankan pentingnya melakukan puasa dengan benar dan sehat, yaitu dengan mengatur waktu berbuka puasa dan makan sahur secara seimbang dan tidak berlebihan, serta tetap memperhatikan asupan nutrisi yang diperlukan tubuh selama puasa.

Ia juga menyarankan agar orang yang memiliki kondisi kesehatan tertentu seperti diabetes atau gangguan pencernaan berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan puasa.***

 
Editor: Alfian Nawawi

Tags

Terkini

Terpopuler