WartaBulukumba - Tanaman ini pemilik dedaunan hijau yang lebar dan lebat. Getahnya, putih seperti susu yang mengalir dari pohon-pohon purba, telah lama dikenal sebagai penawar sakit dan penyembuh luka. Di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, disebut 'raung tanging tanging' atau 'daun tanging tanging'.
Masyarakat Bulukumba, sejak zaman dahulu kala, memanfaatkan getah tersebut sebagai obat untuk sakit gigi, pereda nyeri, dan pengering luka yang ampuh.
Getahnya dioleskan ke gusi dan gigi yang sakit atau luka. Didiamkan hingga mengering.
Baca Juga: Mudah dijumpai di Bulukumba! Ketahui sederet khasiat bunga telang
Obat Herbal
Dalam dunia ilmiah, tanaman ini dikenal dengan nama Ricinus communis, di Indonesia lebih dikenal sebagai daun jarak.
Daun jarak adalah salah satu dari banyak tumbuhan yang kerap digunakan dalam pengobatan herbal berkat kandungan zat-zat aktifnya yang berlimpah.
Baca Juga: Inilah manfaat tanaman bidara untuk kesehatan! DI Bulukumba bibitnya bisa diperoleh di desa ini
Daun jarak mengandung senyawa ricinoleat, yang memiliki sifat anti-inflamasi, antioksidan, dan antimikroba.
Seperti prajurit tangguh yang siap bertempur melawan penyakit, daun jarak sering digunakan untuk mengobati berbagai penyakit seperti rematik, asam urat, dan batuk.