Jika Pemerintahan AS 'shutdown' apa saja yang akan terjadi?

- 25 September 2023, 22:03 WIB
Ilustrasi Gedung Putih - Jika pemerintahan AS 'shutdown' apa yang akan terjadi?
Ilustrasi Gedung Putih - Jika pemerintahan AS 'shutdown' apa yang akan terjadi? /Pixabay/@12019

WartaBulukumba.Com - Pemerintahan Amerika Serikat (AS), memiliki potensi untuk mengalami kekacauan yang tak terduga ketika pintunya terpaksa 'ditutup' oleh badai kebijakan dan perdebatan yang sengit. Seperti gulungan ombak di lautan yang tak pernah diam, sebuah shutdown pemerintahan adalah seolah matahari terbenam dalam politik Amerika. 

Ketika kantong-kantong Pemerintahan AS berhenti mengalirkan dana, layanan-layanan publik pun merasakan dampaknya. Ratusan ribu pekerja pemerintah yang terpaksa tidak menerima gaji mereka menjadi tokoh-tokoh dalam tragedi manusiawi yang tak terelakkan. Mereka adalah pemain tak terlihat dalam drama ini, yang harus memutuskan antara membayar tagihan atau berputar-putar dalam ketidakpastian.

Pasar keuangan, seperti jantung yang memompa darah ekonomi, berdetak tidak stabil saat terjadi shutdown. Investor dan pelaku pasar mengikuti berita ini dengan ketegangan. Saham bergerak naik turun, dan harga komoditas melambung ke arah yang tak terduga.

Baca Juga: China kerahkan 28 pesawat tempur 'menyerbu' langit Taiwan

Berikut analisa mengejutkan yang dilansir WartaBulukumba.Com dari Reuters pada Senin, 25 September 2023.

Pemerintahan AS berpotensi menghadapi situasi yang sulit jika Kongres gagal memberikan pendanaan untuk tahun fiskal yang dimulai pada tanggal 1 Oktober. Dalam kasus ini, ratusan ribu pekerja federal mungkin akan diberhentikan sementara tanpa upah. Meskipun pekerja yang dianggap "esensial" akan tetap bekerja, namun tanpa mendapatkan upah.

Banyak lembaga pemerintah belum memperbarui rencana shutdown yang telah mereka siapkan sebelumnya. Berikut sederet dampak jika Pemerintahan AS mengalami shutdown.

Baca Juga: Setahun pasca kematian Mahsa Amini: Kian banyak perempuan Iran berani membangkang soal hijab

MILITER

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x