Balon China atau invasi alien? Militer AS menembak jatuh UFO keempat yang berbentuk silinder

- 14 Februari 2023, 06:00 WIB
Ilustrasi pesawat alien - Balon China atau invasi alien? Militer AS menembak jatuh UFO keempat
Ilustrasi pesawat alien - Balon China atau invasi alien? Militer AS menembak jatuh UFO keempat /Pixabay/Peace, love, happiness

WartaBulukumba - Jika itu tampak seperti sebuah invasi maka jenisnya adalah sesuatu yang sangat misterius. Alien, UFO, UAP dan sejenisnya sedang mengalahkan 'teori balon China'.

Angkatan Udara Amerika Serikat menembak jatuh benda terbang tak dikenal lainnya di atas Amerika Utara pada hari Ahad. Publik mendengung dan teori di seputar Unidentified Flying Object (UFO) pun melesat cepat.

Insiden yang keempat itu kian meledakkan teori-teori bahwa ada 'invasi'. Namun jenisnya tetap simpang siur. Alien dan UFO pun seperti biasa selalu terbang membersamai teori-teori di luar Pentagon dan militer AS.

Baca Juga: Alien, UFO atau mata-mata? Militer AS masih bingung terhadap 3 benda terbang tak dikenal yang ditembak jatuh

Baca Juga: Jenderal Glen VanHerck mengaku militer AS bingung mengidentifikasi 'objek' yang ditembak jatuh! Pesawat alien?

Sebuah objek yang digambarkan sebagai benda terbang tak dikenal berbentuk segi delapan dengan tali yang menggantung ditembak jatuh di atas Danau Huron di perbatasan AS-Kanada oleh jet tempur F-16 atas perintah Presiden Joe Biden.

Perintah Joe Biden dilakukan dengan baik. Insiden terjadi setelah dua objek lainnya jatuh - satu di atas wilayah Yukon Kanada pada hari Sabtu, dan satu di atas Alaska pada hari Jumat - keduanya tampak seperti balon tetapi "jauh lebih kecil" daripada yang besar pertama, kata Pemimpin Mayoritas Senat AS Chuck Schumer, dikutip dari News.com.au pada Senin, 13 Februari 2023.

Pejabat Kanada menggambarkan "objek udara ketinggian tinggi" yang ditembak jatuh oleh jet F-22 AS sekitar 160 kilometer utara perbatasan sebagai benda kecil dan silinder, kira-kira seukuran mobil Volkswagen.

Baca Juga: Militer menembak jatuh tiga UFO dalam sepekan! Angkatan Udara AS mengamankan salah satu objek misterius

Baca Juga: AS menutup beberapa wilayah udara setelah dua insiden jet tempur menembak jatuh UFO

UFO di Alaska, yang juga digambarkan oleh pejabat AS sebagai silinder, dilaporkan "mengganggu sensor" pada jet tempur F-35 yang dikirim untuk menyelidiki, kata sumber intelijen anonim.

Jenderal Angkatan Udara AS yang mengawasi wilayah udara Amerika Utara mengatakan bahwa UFO bisa saja Alien dan bukan hanya mata-mata China.

“Saya akan membiarkan komunitas intel dan komunitas kontraintelijen mengetahuinya. Saya belum mengesampingkan apa pun," kata Jenderal Glen VanHerck, dikutip dari Reuters pada Senin.

Jenderal Glen VanHerck menekankan bahwa pada titik ini pihaknya terus menilai setiap ancaman atau potensi ancaman, yang tidak diketahui, yang mendekati Amerika Utara dengan upaya untuk mengidentifikasinya.

Baca Juga: Jet tempur AS menembak jatuh benda terbang tak dikenal di atas Kanada! Pesawat Alien?

Baca Juga: Militer AS menembak jatuh UFO seukuran mobil yang terbang di atas Alaska

Balon Mata-mata

AS mengirim balon mata-mata lebih dari 10 kali pada tahun 2022.

Dikutip dari Live Mint pada Senin, Beijing mengatakan bahwa Washington telah mengirim balon ke wilayah udaranya lebih dari 10 kali sejak Januari 2022, memperdalam perselisihan antara kedua kekuatan setelah sebuah pesawat pengintai China yang diduga ditembak jatuh di atas Amerika Serikat.

"Sejak tahun lalu saja, balon AS telah terbang secara ilegal di atas China lebih dari 10 kali tanpa persetujuan dari otoritas China," kata juru bicara kementerian luar negeri Wang Wenbin.

Baca Juga: Seorang pemburu UFO dan Athos Salome mengklaim 'Alien akan mendarat di Bumi pada tahun 2023'

Baca Juga: Departemen Pertahanan AS segera resmi selidiki insiden UFO jatuh di gurun New Mexico

Diberitakan Live Science pada Desember 2022 lalu, upaya pemerintah AS untuk menyelidiki benda-benda aneh dan tak dikenal - apakah itu di luar angkasa, langit atau bahkan di bawah air - telah menghasilkan ratusan laporan terdokumentasi yang sedang diselidiki, kata para pemimpin militer senior.

Tetapi Pentagon mengatakan belum menemukan bukti yang menunjukkan kunjungan Bumi dari kehidupan alien yang cerdas.

Analisis penampakan militer dilakukan oleh Kantor Direktur Intelijen Nasional bersama dengan biro Pentagon yang baru dibentuk yang dikenal sebagai AARO, singkatan dari All Domain Anomaly Resolution Office.

Baca Juga: Pentagon ungkap 500 lebih penampakan UFO tapi tak dapat dijelaskan sebagai pesawat alien

Baca Juga: Militer Rusia yakin menembak jatuh UFO setelah melihat objek misterius di langit

Laporan pertama mereka ke Kongres pada Juni 2021 memeriksa 144 penampakan yang disaksikan oleh penerbang militer AS sejak 2004.

Studi itu mengaitkan satu insiden dengan balon besar yang mengempis, tetapi menemukan bahwa insiden lainnya berada di luar kemampuan pemerintah untuk menjelaskannya tanpa analisis lebih lanjut.***

Editor: Sri Ulfanita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x