Rusia klaim telah merebut lagi sebuah desa di pinggiran Bakhmut

- 31 Januari 2023, 23:41 WIB
Prajurit Ukraina menyiapkan mortir untuk ditembakkan ke arah posisi pasukan Rusia
Prajurit Ukraina menyiapkan mortir untuk ditembakkan ke arah posisi pasukan Rusia /REUTERS/Anna Kudriavtseva

Jika memaksa Ukraina mundur dari kota yang pernah menampung 75.000 orang itu, itu akan menjadi hadiah besar pertama Moskow sejak merebut kota Sievierodonetsk dan Lysychansk yang berukuran sama pada Juli.

Selama pertempuran untuk Bakhmut, dua warga sipil, seorang anak laki-laki dan seorang pria berusia 70 tahun, tewas dalam serangan artileri Rusia pada hari Selasa, kata gubernur regional Pavlo Kyrylenko. Empat lainnya terluka dalam serangan itu, katanya.***

Halaman:

Editor: Sri Ulfanita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x