Merebaknya mosi tidak percaya sebelumnya adalah September lalu ketika pemerintah Prayuth memperoleh 264 suara di tengah pertanyaan tentang penanganannya terhadap pandemi virus corona.
Protes yang menyerukan perdana menteri untuk mundur dan pemilihan baru yang akan diadakan telah berlangsung selama dua tahun, dan jajak pendapat baru-baru ini menunjukkan popularitas Prayuth menurun.
Prayut tidak memberikan indikasi kapan pemilu akan digelar.***